Toboali (koranbabel.com) — Lagi-lagi Tambang Inkonvensional (TI) memakan korban. Bahkan, bulan ini saja dan hanya dalam kurun waktu dua minggu, sudah tiga penambang timah tewas akibat tertimbun tanah.
Pekan lalu, korban menimpa Apung, warga Desa Rias Toboali. Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat tertimbun tanah di lokasi tambang.
Kamis (5/11) kemarin kembali menelan korban jiwa. Kali ini warga Desa Air Bara Kecamatan Air Gegas yang menjadi korban. Tidak tanggung-tanggung, laka tambang kali ini memakan dua orang sekaligus yakni, David (25) dan Ridiasyah (22). Nasib kedua penampang itu pun lebih tragis, lantas tubuh korban terkubur hidup-hidup dan saat ditemukan tubuh korban sudah terbujur kaku.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, bahwa di tambang tersebut terdapat tiga orang pekerja dan saat terjadi longsoran satu pekerja yakni, Muslimin (45) berhasil menghindar dan selamat dari timbunan tanah.
“Kerja tiga orang tapi satu orang berhasil lari dan selamat,” ujarnya.
Menurutnya, saat terjadi longsor dua pekerja yakni, David dan Ridiasyah langsung terkubur hidup-hidup dan korban baru ditemukan satu jam setelah kejadian.
“Kejadian sekitar setengah sebelas dan satu korban baru ditemukan sekitar setengah dua belas, dan sejam kemudian baru ditemukan korban satunya,” terangnya seraya mengatakan bahwa tambang tersebut milik David.
Sementara Kapolsek Air Gegas melalui Kabag Ops Polres Basel, Kompol Yudha Wirajati membenarkan kejadian laka tambang yang menelan dua korban jiwa tersebut.
Sedikit berbeda dengan keterangan warga, Ia mengatakan, David yang merupakan pemilik tambang saat itu bersama dua orang rekannya hendak membongkar alat mesin TI yang berada di kedalaman sekitar delapan meter.
“David pemilik TI beserta dua rekannya ingin membongkar alat mesin TI di kedalaman 8 meter dari tanah asal ,selanjutnya pada saat menarik selang spiral tanah di atas roboh dan menimpa David dan Ridiasyah sedangkan satu rekannya Muslimin selamat,” kata Yudha.
Disampaikannya, korban berhasil ditemukan pada Pukul 12.30 WIB dan langsung dikebumikan di Desa Air Bara.
“Anggota sudah mendatangi TKP sekaligus ikut membantu mencari korban dan kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi,” tukasnya.(ton)
The post Tiga Penambang Timah Tewas appeared first on KORAN BABEL.
Media Online Bangkaterkini.com Pusat Informasi Bangka
ConversionConversion EmoticonEmoticon