Jakarta (koranbabel.com) — Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk. Sukrisno bercita-cita menjadikan timah Indonesia sebagai penentu harga timah dunia dua tahun lagi. Menurutnya, saat ini produksi bijih timah Indonesia berada di urutan kedua setelah Tiongkok (Cina-red) yang mencapai 71,500 ton di sembilan bulan pertama tahun ini. Produksi bijih timah Indonesia pada periode yang sama mencapai 55,380 ton.
Meski produksi timah Indonesia masih jauh dari Cina, Indonesia adalah pengekspor terbesar timah di dunia, “Cina itu timahnya impor juga karena kebutuhan manufakturnya besar,” ujar Sukrisno seperti yang dikutip dalam harian tempo.co, Rabu (11/11).
PT Timah Tbk yang (TINS) menyatakan harga rata-rata timah pada tahun 2016 menembus angka 20.000 dolar AS per ton adalah realistis, “Saya pikir itu realistis karena saat ini yang jual sudah sedikit tapi yang beli banyak,” kata Sukrisno seperti yang dikutip dalam harian investordaily, Rabu (11/11).
Kendati demikian, PT Timah menyatakan akan melihat perkembangan mengenai hal tersebut dalam minggu ketiga bulan November ini karena pada tahun 2015, harga komoditas timah memang turun cukup tajam.
Sukrisno menjelaskan pada awal tahun 2015 harga timah berada di angka 19.000 dolar AS per ton, untuk penurunan paling rendah ada di April dengan 13.400 dolar AS per ton dengan rata-rata harganya sampai kuartal III tahun 2015 hanya sebesar 16.516 dolar AS per ton. (tmp/id)
The post Indonesia Penentu Harga Timah Dunia appeared first on KORAN BABEL.
Media Online Bangkaterkini.com Pusat Informasi Bangka
ConversionConversion EmoticonEmoticon