Tim Seleksi Jangan Haw-haw


Sungailiat (koranbabel.com) — Terkait dengan penyeleksian calon kepala dinas kesehatan Bangka yang dilakukan oleh pemkab Bangka, pimpinan dewan berharap agar calon yang terpilih benar-benar calon yang berkwalitas dan memiliki kemampuan tinggi dalam bekerja. Untuk itu diminta tim penyeleksi harus benar-benar bekerja dengan serius dan jangan menjadi tim seleksi yang ‘haw-haw’.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Bangka, Rendra Basri, ketika ditemui wartawan, Selasa (11/11) di ruang kerjanya.

Dijelaskan Rendra Basri, bahwa kita wanti-wanti dengan tim seleksi jangan   ada yang pro kiri dan pro  kanan  dan  kita memang tidak ikut campur dalam menentukan siapa kepala dinas kesehatan dan itu merupakan hak prerogatif dari bupati dan semua hak penuh bupati.

“Namun kita minta jangan ada dusta diantara kita. Jangan pemerintah menggelar seleksi  dan ada 4 orang  yang ikut,  tapi orang lain yang tidak ikut tes sudah ada di sembunyikan Bupati.  Seperti ketika memilih sekda Bangka, ada penyeleksian, tapi Bupati sudah menyembunyikan orang. Kita harap kejadian kemaren tidak terjadi lagi. Kalau memang ada tes, ya seharusnya Bupati jangan menyembunyikan  orang lain dan orang yang ikut tes itu yang terpilih.  Jadi yang ikut tes semangat dan kalau hanya sekedar ikut tes, seyogiyanya  tidak usah. Jangan mengecewakan satu sama lain,” sindirnya.

Ditambahkan Rendra Basri,  berdasarkan masukan, ada empat peminat untuk menempati jabatan  kepala Dinas Kesehatan, yaitu dr Tien, Jasminar, Boy Yandra dan Armendo. Mereka sudah menyampaikan beberapa persyaratan-persyaratan  untuk dilakukan tes terbuka dan  pihaknya berharap dari  tim penyeleksi akan bekerja secara obyektif, tepat dan memiliki kemampuan untuk memimpin dinas kesehatan.

“Kita anggap peran dinas kesehatan sangat besar untuk kepentingan kesehatan masyarakat yang ada di kabupaten Bangka. Tim seleksi harus melakukan tes secara terbuka dan benar. Sehingga dari 4 orang ini akan menghasilkan satu orang yang berkualitas, punya kemampuan dedikasi tinggi, kedsiplinan dalam memimpin di dinas kesehatan,” tuturnya.

Menurut Rendra dari ke 4 calon kepala dinas kesehatan ini,  pihaknya tidak melihat satu persatu, tapi semua tergantung tim seleksi, dapat melihat secara baik dan perlu juga dicatat rangkaian –rangkaian jabatan mereka sebelumnya juga menjadi pertimbangan-pertimbangan untuk menempatkan calon menjadi kepala dinas kesehatan.

”Jangan sampai tes ini nanti mengecewakan, karena dinas kesehatan ini sangat luas mengatur kesehatan seluruh masyarakat Bangka. Kepala dina harus memiliki kemampuan untuk menerobos ke pusat dan tidak hanya berkutat di daerah saja,” pungkasnya. (tom)

The post Tim Seleksi Jangan Haw-haw appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment