Ganti Rugi Lahan Warga Belum Selesai


Sungailiat (koranbabel.com) — Terkait dengan proyek pelebaran jalan Sungailiat-Pangkalpinang yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga saat ini masih terus berlangsung. Bahkan ruas jalan yang ada di desa Kenanga sudah dilakukan pengaspalan.

Meskipun demikian, proses pelebaran jalan ini masih menjadi pertanyaan bagis sebagian besar masyrakat Kenanga. Hal ini dikarenakan, warga yang tanah dan bangunnya yang terkena pelebaran, belum mendapatkan kepastian atas ganti rugi lahan maupun bangunan mereka.

Salah satu warga Kenanga yang ditemui wartawan, mengaku jika hingga sampai saat ini pihaknya belum menerima kejelasan ganti rugi lahan mereka yang terkena proyek pemerintah pusat tersebut.

“Tanah saya itu kurang lebih ada sebelas (11) meter yang terkena pelebaran, kemarin memang sudah disuruh hitung. Tapi sampai sekarang untuk masalah ganti rugi lahan belum ada kejelasan. Kita, masyarakat hanya di beri tahu dalam hal ini kaling untuk mengmpulkan surat tanah, KTP, dan ukuran tanah yang terkena pelabaran, namun sampai ini belum ada kejelasan ganti ruginya,” ungkap Sartono kepada wartawan Sabtu (14/11) kemarin.

Menurut Sartono, hingga sampai saat ini mereka pun merasa belum pernah di kumpulkan, baik di kantor lurah maupun di balai desa untuk membahas masalah ganti rugi lahan tersebut.

“Kita di kasih formulir, kita di minta untuk mengitung luas tanah yang terkena pelebarana jalan, kemudian kita kumpulkan ke kaling, samapi detik ini masalah ganti rugi berapa ? sampai saat ini belum ada kejelasan, jadi tidak heran ada beberapa tanah atau bangunan milik warga yang belum bisa di garap oleh pihak kontraktor, ” jelasnya.

Bahkan menurutnya, pihak pemerintah daerah sebelumnya pernah menjanjikan ganti rugi lahan akan diselesaikan sebelum peringatan 1 Muharam tahun 2015 kemarin, “Janji awal sebelum peringatan 1 muharam lalu, pihak kelurahan beri tahu kita dana akan cair sebelum Muharam, ternyata sampai detik ini belum ada dan besar ganti rugi juga, kita tidak ada kejeasan, tapi ini mereka janji lagi, katanya bulan Desember, dan kita di suruh mengumpulkan nomor rekening katanya mau ditransfer. Tapi untuk besar jumlahnya kita tidak tahu,” ujarnya.

Sartono juga menambahkan, beberapa waktu lalu masyarakat juga pernah mengungkapkan ingin melakukan pemblokiran jalan, jika hal ini tetap tidak tuntas dilakukan.

“Kami masyarakat Kenanga, tidak mau demo, tapi lihat nanti, kalau masalah ini tidak selesai juga, jangan salahkan kami jika, kami memblokir jalan dan memasang drum di pinggir jalan sebatas jalan awal lalu, kemarin juga warga sudah mau bertindak, namun mereka masih mendengar nasehat tetua adat Kenanga,”ujarnya lagi.

Selain itu, menurut Sartono proyek pembangunan selokan/bandar disepanjang jalan di Desa Kenanga terkesan asal-asalan, “K‎emarinkan sempat ditegur warga, tapi para pekerjanya tidak merespon. Akhirnya warga kesal dan mendongkel batu (pondasi) bandar itu, karena campuran semennya sangat sedikit dan plasternya sangat tipis,” pungkasnya. (ian)

The post Ganti Rugi Lahan Warga Belum Selesai appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment