Walikota Akan Tertibkan Semua Tambang Ilegal


Pangkalpinang (koranbabel.com) — Komisi 3 DPRD Kota Pangkalpinang mengancam akan melaporkan penambang Kementerian Lingkungan Hidup, atas maraknya Tambang Inkonvensional (TI) di Ibukota Provinsi Babel ini.

Sebab Tambang Ilegal tersebut hingga saat masih saja menggerogoti lahan di Kota Pangkalpinang, seperti di Kawasan Bandara, dan di Kolong Mangrove Teluk Bayur. Padahal Kota sejatinya tidak memiliki wilayah pertambangan.  Tak hanya itu, sejumlah TI tersebut diduga dibekingi oleh oknum-oknum tertentu.

Ketua Komisi III Achmad Subari, menegaskan langkah tersebut akan diambil apabila Pemkot tidak melakukan tindakan terhadap aktivitas ilegal itu.

“Itulah yang akan kita lakukan, biar Kementerian Lingkungan Hidup tahu semuanya. Karena kan tambang ini akan berpengaruh besar terhadap kerusakan di ibukota ini,” tegas Pria yang biasa disapa Acu.

Menurut Acu, selama ini kemungkinan ada indikasi pembiaran terhadap keberadaan TI di Pangkalpinang, sehingga sedikit banyak pelaku tambang secara berani menambang di wilayah Pangkalpinang.

Karena itu, dirinya meminta agar Pemkot mengambil langkah tegas dengan melakukan penertiban, sesegara mungkin.

Seperti halnya TI Apung di Kolong Mangrove Teluk Bayur. Belasan TI hingga saat ini masih saja beroperasi sehingga menurut Politisi Partai Gerindra ini, Pemkot seakan kecolongan.

“Saya tidak tahu ini pembiaran atau Pemkot tidak tahu, tetapi jelas Pemkot kecolongan. Karena itu kita minta Pemkot menurunkan tim untuk segera melakukan penertiban,” harapnya.

Terkait sejumlah TI disinyalir dibekingi oknum tertentu, Acu menegaskan bahwa siapapun yang terlibat di dalam aktivitas ilegal tersebut harus ditindak. Apalagi oknum aparat.

Untuk itu, Komisi III, lanjutnya, akan segera memanggil sejumlah pihak terkait terhadap permasalahan ini.

“Apabila ada oknum-oknum tertentu terlibat, Pemkot seharusnya bisa berkoordinasi dengan FKPD. Disitukan semua pihak memiliki tanggung jawab bersama untuk melakukan tindakan, seperti Kepolisian, TNI dan sebagainya,” cetus Acu.

Sementara Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah membantah ada indikasi Pemkot melakukan pembiaran terhadap keberadaan tambang ilegal.

Irwansyah mengatakan, pihaknya terus melakukan penertiban terhadap TI di ibukota. Jadi, katanya, selama ini, Pemkot selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menertibkan tambang ilegal.

“Tidak ada pembiaran. Kita selama ini selalu melakukan penertiban melalui Satpol PP dan Kesbangpol bersama Kepolisian dan TNI,” tegasnya.

Kata Wawan, begitu Walikota Muda ini disapa, Pemkot tidak akan pernah membiarkan adanya penambangan liar seperti itu. Jikapun ada, pihak selalu segera bertindak.

“Prinsipnya kami tetap berkoordinasi untuk menertibkan pertambangan liar di Pangkalpinang,” tukasnya.

Kepala Badan Kesbangpol, Rasdian menambahkan pihaknya sudah berulangkali melakukan razia gabungan untuk menertibkan TI tersebut. Pemkot katanya tidak akan mentolerir kegiatan penambangan liar.

Mengenai, adanya indikasi oknum yang turut bermain, Rasdian yang merupakan Perwira TNI menegaskan pihaknya akan melakukan pemeriksaan. Saat ini juga sebutnya, soal TI di Pangkalpinang menjadi pembahasan di Rapat Kominda dan Forkopimda.

“Kalau mantan anggota TNI memang ada sewaktu penertiban gabungan. Tetapi kalau di kawasan Teluk Bayur memang belum kita razia. Kita akan cek lokasi itu. Penertiban akan tetap berlanjut dengan sistem dadakan, sehingga hasilnya bisa maksimal, tunggu saja tanggal mainnya,” tukas Rasdian.(to)

The post Walikota Akan Tertibkan Semua Tambang Ilegal appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment