Muntok (koranbabel.com) — Unit Metalurgi (Unmet) Muntok terpaksa mengangkut air dari kolong milik mitranya, yakni Edy Nayu di Desa Belo Laut Kecamatan Muntok, lantaran air waduk milik Unmet sudah kering.
Padahal waduk milik Unmet merupakan satu-satunya sumber air bersih yang mampu mengaliri 200 rumah warga di Komplek Unmet. Setidak setiap hari air yang dialiri sebanyak 240.000 liter. Waduk ini juga menjadi andalan bagi Unmet untuk kebutuhan sehari-hari.
Dipilihknya kolong milik Edy Nayu, lantaran memiliki air yang melimpah serta PH airnya mencapai 4,5, sehingga layak untuk kebutuhan mandi dan mencuci.
Kepala Humas PT Timah Tbk, Renny Hutagalung, ketika dikonfirmais wartawan via telepon membenarkan saat ini pihaknya terpaksa mengambil air di kolong milik mitra lantaran air waduk sudah kering.
“Kita terpaksa mengambil air dari kolong milik mitra untuk memenuhi operasional sehari-hari serta mengaliri rumah para karyawan,” kata Renny.
Terpisah Kapolres Bangka Barat AKBP Daniel Victor Tobing yang berdiam di mess milik Unmet Muntok membenarkan saat ini pihak Unmet terpaksa mengambil air kolong karena air waduk sudah kering.
“Pihak Unmet terpaksa mengangkut air dari kolong karena air waduk sudah krisis dan kering,” tukas AKBP Daniel Victor Tobing.(*/tim)
The post Unmet Muntok Angkut Air Kolong appeared first on KORAN BABEL.
Media Online Bangkaterkini.com Pusat Informasi Bangka
ConversionConversion EmoticonEmoticon