Koba (koranbabel.com) — Setelah sempat menghilang selama lima hari empat malam, akhirnya jasad Ba’a (68) warga Pangkapinang ditemukan dalam kondisi membusuk. Jasad tersebut ditemukan oleh nelayan Lepar Pongok, Bangka Selatan terapung di sekitar bagan dalam kondisi sudah tidak utuh lagi.
Informasi yang didapat wartawan, pada Selasa (27/10) sekitar pukul 09.00 WIB, dua nelayan asal Kecamatan Lepar Pongok pergi melaut. Keduanya berniat melihat kondisi bagan yang tak jauh dari Pulau Selapan Kecamatan Lepar Pongok.
Ketika tiba di bagan keduanya kaget melihat benda mengapung seperti mayat manusia. Kondisi tubuhnyapun sudah membusuk, dengan kedua kaki bagian bawah putus, lengan sebelah kanan putus dan matapun habis seperti dimakan binatang. Keduanya pun langsung menghubungi nelayan lainnya tentang penemuan mayat tersebut.
Mendapat informasi tersebut, Tim Basarnas, Polres Bateng dan nelayan Batu Beriga yang sebelumnya mendirikan Posko Pencarian Orang Hilang, langsung menuju lokasi. Dengan menempuh waktu kurang lebih dua jam, akhirnya jasad tersebut tiba di rumah duka sekitar ukul 13.00 WIB. Rumah duka yang dimaksud adalah ruma milik Hodri (50) warga Lubuk Besar yang tak lain adalah adik Ba’a.
Sebelum dibawa pulang ke rumah duka, hodri sudah meyakini bahwa jasad tersebut adalah jasad Ba’a. Ciri-ciri yang ia lihat pertama kali, yakni jam tangan di tangan kanannya. Saat itu, tangan kanan masih terlihat utuh, sementara tangan sebelah kiri sudah habis dimakan binatang. Jasad Ba’a hari itu juga langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lubuk Pabrik.
Kapolsek Lubuk Besar Ipda Amri seizin Kapolres Bateng, AKBP Roy Ardhya Candra membenarkan jika jasad Ba’a sudah ditemukan. Jarak ditemukannya antara titik hilangnya Ba’a dengan lokasi penemuan sekitar tujuh mil.
“Hasil penyelidikan awal pihaknya bersama Satpolair Polres Bateng, bahwa penyebab kematian Ba’a karena tidak bisa berenang saat perahu yang mereka tumpangi tenggelam,” kata Ipda Amri.
Mengenai adanya informasi bahwa perahu mereka tenggelam akibat ditabrak kapal barang dari Jakarta menuju Pangkalbalam Pangkalpinang. Ipda Amri berjanji akan memperdalam informasi tersebut hingga ditemukan titik terang.
“Kalau memang benar adanya tabrakan. Maka, kami juga harus berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya mengenai lalu lintas laut,” kata Ipda Amri.
Sebelumnya diberitakan perahu yang ditumpangi Hodri dan Ba’a ditabrak kapal tanker di perairan Tanjung Berikat, Desa Batu Beriga. Akibatnya perahu tersebut terbalik. Hodri berhasil menyelamatkan diri dan diselamatkan nelayan Batu Beriga. Sedangkan Ba’a terbawa arus laut.(ron)
The post Jasad Ba’a Ditemukan di Bagan appeared first on KORAN BABEL.
ConversionConversion EmoticonEmoticon