Pangkalpinang (koranbabel.com) — Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III, Brigjen TNI (Mar) RM Trusono membantah jika Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung kecolongan terkait penangkapan timah ilegal oleh Bea Cukai Kepulauan Riau yang diduga berasal dari Bangka Belitung beberapa waktu lalu.
“Itu bukan kecolongan, hanya merupakan bentuk sinergi kita dengan Bea Cukai. Dalam menjalankan tugas, kita selalu bekerjasama dengan instansi-instansi terkait. Adanya penangkapan itu merupakan bentuk sinergitas dan koordinasi antara aparat berjalan dengan baik. Kita saling mengisi dan bekerja sama, baik dengan KKP maupun dengan Bea Cukai,” ungkap Brigjen TNI (Mar) RM Trusono.
Ditambahkan Trusono, operasi penangkapan timah ilegal seberat 15 ton yang diduga hendak diselundupkan ke Malaysia kini ditangani lebih lanjut oleh Bea Cukai Kepri.
Usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Lanal (Danlanal) Babel dari Kolonel Laut (P) Hendra Kesuma kepada Letkol Laut (P) Teguh Gunawan di halaman Kantor Gubernur Provinsi Babel, Senin (26/10/2015). Danlantamal III memberikan pesan kepada Danlanal Babel yang baru.
“Kepada pejabat yang baru untuk meningkatkan semangat tugas yang kian hari kian kompleks. Tingkatkan pengamanan khususnya penyelundupan pasir timah dan ilegal fishing. Babel ini kan kaya akan pasir timah dan hasil lautnya, tentunya hal ini rentan akan pelanggaran hukum. Tindak tegas segala bentuk pelanggaran yang terjadi di wilayah Babel,” tukas Brigjen TNI (Mar) RM Trusono.(jar)
The post Danlantamal III Bantah Kecolongan appeared first on KORAN BABEL.
ConversionConversion EmoticonEmoticon