Kabut Asap, Nelayan Jangan Memaksakan Diri Melaut


Sungailiat (koranbabel.com) — Permasalahan kabut asap di Kabupaten Bangka, semakin mengkhawatirkan baik dari segi kesehatan maupun dalam hal transportasi. Bahkan sejumlah Nelayan tradisional yang ada di Sungailiat memutuskan untuk tidak pergi melaut. Padahal para nelayan ini biasanya tetap melaut meskipun pada musim seperti sekarang kurang bersahabat dikarenakan angin ribut disertai gelombang yang besar.

Tetapi hal mendasar yang memutuskan mereka tidak melaut adalah tebalnya kabut asap yang terjadi di perairan laut Bangka dan sekitarnya. Asap ini sangat memengaruhi jarak pandang nelayan, sehingga sangat membahayakan keselamatan mereka karena perahu-perahu nelayan tradisional ini tidak dilengkapi dengan GPS sebagai navigasi mereka di laut. Bahkan baru-baru ini saja sudah terjadi kecelakaan di‎ Laut yang menimpa KM Jupri Komando.

Menanggapi hal ini, Ketua Himpunan Nelayan Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Ridwan mengakui jika dirinya menerima laporan dan keluhan dari sejumlah nelayan tradisional, yang mengeluhkan tebalnya kabut asap di laut.

“Mereka takut melaut karena takut tertabrak karang ataupun perahu sesama nelayan karena jarak padang yang terbatas. Hal ini sisebabkan oleh tebalnya kabut asap di perairan Laut Bangka,” kata Ridwan kepada wartawan, Selasa (27/10) kemarin.

“Jangan memaksakan diri untuk tetap melaut karena kabut asap masih tebal. Dan bagi nelayan yang beraktivitas untuk selalu waspada serta mengutamakan keselamatan saat melakukan aktivitasnya di laut,” imbaunya.

Hal serupa diutarakan oleh Ali. Warga Nelayan ini memang sejak beberapa hari belakangan memutuskan untuk tidak pergi ke laut mencari ikan karena terganggu akibat kabut asap, “Kita memang memilih tidak melaut sementara ini. Tapi rekan-rekan kita ada yang tetap melaut karena perahu mereka sudah dilengkapi dengan GPS sebagai penunjuk arah mereka di laut,” ujar Ali.

Nelayan tradisional berharap kabut asap di laut dapat segera hilang. Menurutnya saat ini kondisi gelombang dan angin di laut sedang bagus karena tidak terlalu kencang dan besar lagi, dan sangat menguntungkan nelayan dalam mencari nafkahnya di laut. (ian)

The post Kabut Asap, Nelayan Jangan Memaksakan Diri Melaut appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment