Bisnis Properti Kian Menjanjikan


Manggar(koranbabel.com) — Peluang investasi di bidang properti di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kian menjanjikan. Kebutuhan primer akan tempat tinggal dan penjajakan investasi masa depan, serta masih terjangkaunya harga lahan membuat bisnis properti di Kabupaten Beltim kian dilirik investor. Selain itu, kemudahan berinvestasi juga faktor lain yang membuat pengembang merasa betah berinvestasi di Kabupaten Beltim.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Rakyat (DCKPR) Kabupaten Beltim, Mathur Noviarsyah mengatakan, kebutuhan perumahan di Kabupaten Beltim cenderung meningkat jika mengacu pada pertumbuhan penduduk.

“Kalau di Beltim, perumahan khususnya yang dibangun pengembang sangat menjanjikan. Kalau melihat pertumbuhan penduduk ada indikasi peningkatan kebutuhan rumah, baik PNS, TNI Polri maupun masyarakat umum,” kata Mathur seusai meletakkan batu pertama pembangunan cluster perumahan milik PT. Sutra Alam, di Jalan Manggar-Gantung Desa Padang Kecamatan Manggar, Senin (26/10).

Dijelaskannya, sejalan dengan upaya Pemerintah Pusat yang menargetkan satu juta rumah pertahun, maka investasi pengembang perumahan harus diperbanyak. Pemerintah daerah pun memberi kemudahan perizinan dan mengundang investor menyediakan rumah murah dan terjangkau.

“Sekarang ini ada Fasilitas Likuiditas Pembangunan Perumahan atau FLPP, yang disiapkan dengan suku bunga rendah. Bayangkan saja, tipe 36 maksimal kredit sebesar Rp. 90 juta, sedangkan kredit perumahan biasa seperti yang disiapkan PT. Sutra Alam kisarannya mungkin sekitar Rp. 150 juta,” jelas Mathur.

Di sisi lain, pemerintah daerah akan membantu perumahan yang dibangun pengembang dengan cara menyediakan sarana prasarana pendukung. Misalnya, ketersediaan listrik, jaringan air bersih maupun akses jalan lingkungan. Ia membenarkan, jika selama ini bantuan tersebut belum dimanfaatkan secara optimal di daerah. Karena itulah, pemerintah pusat melalui satuan kerja di provinsi mengajak kabupaten memanfaatkan fasilitas tersebut.

“Sebenarnya ada bantuan peningkatan sarana umum baik fasos atau fasum dari pusat yang bisa kita jemput. Jadi misalnya, pembuatan drainase maupun penyediaan utilitas lainnya. Tinggal bagaimana kita mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat sejalan dengan program satu juta rumah pertahun. Kalau semua dibebankan pada developer (fasum dan fasos perumahan-red) harga per unit rumah akan mahal,” jelasnya.

Sementara, Direktur Utama PT Sutra Alam, H. Suparman Djumra memuji kemudahan investasi yang diberikan oleh Pemkab Beltim. Ia mengungkapkan kemudahan khususnya dalam proses perizinan dan administrasi.

“Alhamdulillah prospek investasi khususnya di bidang perumahan sangat menjanjikan. Pemerintah dan masyarakat disini sangat mendukung, iklim usahanya sangat kondusif. Terus administrasi dan perizinannya pun tidak berbelit-belit serta biayanya pun wajar,” ungkap Suparman.

Orang Belitong Peratauan yang sudah puluhan tahun berkecimpung di bisnis properti ini berharap ke depan pemerintah daerah terus akan memberikan kemudahan, sehingga investor di bidang lainnya akan ikut dan menciptakan iklam usaha yang dapat menunjang pembangunan.

“Mudah-mudahan nanti akan banyak lagi pengusaha-pengusaha yng akan mengembangkan usahanya di sini. Saya sebagai putra daerah yang tinggal diperantauan pun jadi terpanggil untuk mengembangkan daerah sendirinya,” ujarnya. (*/rel)

The post Bisnis Properti Kian Menjanjikan appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment