Ribuan Masyarakat Bateng Sholat Istisqo


Koba (koranbabel.com) — Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bersama forum komunikasi pimpinan daerah dan staf ahli, Asisten, kabag, kepala SKPD, tokoh agama dan masyarakat, pegawai di lingkungan pemda Bangka Tengah serta para siswa melaksanakan sholat Istisqo’ di lapangan sepak bola stadion Koba. Jumlah jamaah yang melaksanakan sholat ini hampir seribu orang dan dilaksanakan dengan khusuk walaupun ditengah terik matahari.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Bangka Tengah, Drs. H. Sunardi, M.AP mengatakan, sampai dengan saat ini belum terlihat tanda-tanda akan berakhirnya musim kemarau padahal saat ini sudah memasuki penghujung bulan Oktober. Akibatnya banyak daerah yang mengalami kekeringan dimana masyarakat sangat sulit mendapatkan air bersih, sumur-sumur sudah mengering dan disektor pertanian para petani mengalami gagal panen.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, sampai saat ini belum ada tanda-tanda musim kemarau akan berakhir di negeri ini dan dampak dari musim kemarau ini cukup banyak seperti banyak daerah sudah mengalami kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih dan para petani kita mengalami gagal panen karena tanaman kekurangan air,” kata Sunardi, Rabu(21/10).

Lanjutnya, selain kekeringan, dampaknya paling besar yang diakibatkan oleh musim kemarau ini yaitu terjadi kebakaran hutan. Dampak dari kebakaran hutan yaitu rusaknya ekologi hutan dan buruknya kualitas udara yang ditimbulkan oleh kabut asap.

“Selain rusaknya ekologi hutan akibat kebakaran hutan ini, udara yang kita hirup juga sudah menjadi tercemar oleh asap dan sangat tidak sehat untuk kesehatan sehingga saat ini banyak masyarakat kita menderita penyakit ispa,” ujarnya.

Kemudian ia mengatakan sebagai umat muslim yang beriman kepada Allah SWT salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi musim kemarau ini yaitu dengan melaksanakan sholat Istisqo’ (sholat minta hujan) secara berjamaah dan dilakukan dilapangan terbuka.

“Sebagai umat nabi Muhammad dan hamba Allah yang beriman, salah satu usaha yang bisa kita lakukan untuk mengatasi musim kemarau dan kekeringan ini yaitu dengan melaksanakan sholat Istisqo’ secara berjamaah. Kalau sholat ini dilaksanakan dengan hati yang bersih dan ihklas insya Allah permintaan kita untuk diturunkan hujan akan dikabulkan oleh Allah SWT,” kata Sunardi.

Selain itu ia juga mengajak kepada para jamaah untuk selalu menjaga lingkungan sekitar, tidak menebang pohon sebarangan apalagi membakar hutan untuk membuka lahan pertanian dan hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran hutan. Sholat Istisqo ini dilaksanakan sekitar pukul 8.30 WIB, setelah sholat acara dilanjutkan dengan mendengarkan tausyiah dari ustad Khairul Faizin yang juga Ketua NU Bangka Tengah kemudian ditutup dengan do’a bersama. (ron)

The post Ribuan Masyarakat Bateng Sholat Istisqo appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment