Kapolres Stop Mobil Ketua Dewan


Toboali (koranbabel.com) — Puluhan kendaraan roda dua dan empat terjaring razia dalam Operasi Zebra 2015 yang digelar Polres Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (22/10). Bahkan, dalam razia hari pertama tersebut, beberapa kendaraan plat merah ikut terjaring dan ditilang petugas.

Hari pertama Operasi Zebra 2015, Sat Lantas Polres Bangka Selatan menggelar razia di Jalan Jenderal  Sudirman tepatnya di persimpangan Teladan. Razia dipimpin langsung Kapolres Basel, AKBP Satria Rizkiano.

Pantauan harian ini, tak hanya kendaraan plat hitam, kendaraan plat merah juga diberhentikan petugas guna diperiksa kelengkapannya. Bahkan, mobil Ketua DPRD Basel, H Sipioni H Sarian tak luput dari pemeriksaan.

Sekitar pukul 16.00 WIB, petugas menghentikan mobil plat merah dengan nopol  BN 1057 VZ. Seperti biasa, petugas meminta pengemudi menunjukan surat-surat kendaraan serta surat izin mengemudi. Namun, selang beberapa menit pengemudi terlihat keluar dari mobil dan dari pintu sebelah kiri juga keluar Ketua DPRD Basel, H Sipioni H Sarian.

Petugas razia dan Sipioni terlihat sedikit bersitegang. Melihat hal itu Kapolres Bangka Selatan AKBP Satria Rizkiano menghampiri mereka  dan berbicara cukup serius.Keadaan itu juga sempat mengundang perhatian pengendara lainnya. Namun, selang beberapa menit kemudian, sopir dan Sipioni kembali masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan.

Kapolres Basel, AKBP Satria Rizkiano kepada wartawan menegaskan razia tak pandang bulu.

“Saya sudah instruksikan kepada bawahan saya untuk berlaku adil, semua pengendaran diberlakukan sama kalau melanggar  proses sesuai aturan yang berlaku,” tegas AKBP Satria.

AKBP Satria menjelaskan, razia digelar untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat dalam berlalu lintas, juga untuk menekan angka kecelakaan serta mengantisipasi curanmor di Bangka Selatan.

“Kendaraan angkutan umum, seperti bis dan juga angkutan barang seperti truk juga kita lakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan, seperti KIR, ban, dan kelayakan lainnya hal itu tidak lain bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan,” tutur AKBP Satria.

Sementara Asisten Pemerintahan Setda Basel, Asri Husman mendukung pihak kepolisian menggelar razia kendaraan untuk meningkatkan kesadaraan dan kepatuhan hukum masyrakat dalam berlalu lintas.

“Kita mendulkung upaya pihak kepolisian dan tidak pandang bulu, mau plat merah, plat kuning  semua harus distop, diperiksa dan punisment.  Khusus kendaraan dinas kita sudah imbau Senin kemarin, terus terang seharusnya malu plat merah ditilang karena tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” kata Asri.

Setidaknya ada dua unit mobil plat merah yang ditahan yakni bernopol BN 64 E dan BN 1025 VZ. Sedangkan sepeda motor plat merah yang ditahan bernopol BN 7225 EZ dan BN 5061 LE.

Razia yang sama juga digelar oleh Sat Lantas Polres Bangka Barat. Razia hari pertama digelar di Jalan Pegadaian menuju Pasar Pagi yang melihatkan 24 personil serta dipimpin Kasat Lantas AKP Noval dan didampingi Kaur Bin Ops Lantas Ipda Nanang.

Kapolres Bangka Barat AKBP Daniel Viktor Tobing melalui Kasat Lantas Polres Bangka Barat mengatakan Operasi Zebra digelar mulai tanggal 22 Oktober hingga 4 November 2015. Razia digelar dengan tujuan penegakkan hukum disiplin lalu lintas serta menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Disamping bersifat teguran, juga dilakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan, seperti surat-surat kendaraan  dan kelengkapan  pengendara itu sendiri,”  terang AKP Noval.

AKP Noval menambahkan razia kali ini bersifat teguran, namun bukan berarti tidak ada penindakan jika terdapat pelanggaran serius.

Pantauan wartawan hingga petang, razia kendaraan yang digelar Polres Bangka Barat berjalan lancara serta kondusif.(ton/tim)

The post Kapolres Stop Mobil Ketua Dewan appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment