Gubernur Tepis Kabar Perseteruannya Dengan Wagub


Pangkalpinang(koranbabel.com) — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, H. Rustam Effendi enggan berkomentar terkait pernyataan Deddy Yulianto yang meminta Gubernur dan Wakilnya untuk Islah, di sejumlah media cetak, “Saya tidak mau komentar lah hal itu,” ujar Rustam, usai menghadiri acara KNPI Babel, di Graha Timah, Pangkalpinang, Selasa (27/10).

Rustam menegaskan bahwa tidak ada permasalahan antara dirinya dengan Wakil Gubernur, “Tidak ada permasalahan dengan Wagub,” tegas Rustam singkat.

Pada pemberitaan sebelumnya, Aroma perseteruan antara Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi dan Wakilnya Hidayat Arsani kian terdengar ditelinga publik.‎ Entah apa penyebabnya, kedua pemimpin daerah ini sering kali bertolak belakang. Hal ini juga dirasakan Wakil Ketua DPRD Kepulauan Babel, Deddy Yulianto.

Menurut Deddy, sikap keduanya yang saling bertolak belakang akan berdampak pada sistem pemerintahan yang tidak maksimal, “Bbagaimana pemerintah mau berjalan maksimal jika Gubernur dan Wakilnya saja tidak sejalan dan tidak satu bahasa,” ujar Deddy, Senin (26/10).

Lebih lanjut Deddy mengingatkan kepada Wakil Gubernur agar tidak serta merta membuat pernyataan yang dinilai berseberangan dengan Gubernur. Apalagi ketika pernyataan tersebut membenturkan Gubernur dengan lembaga legislatif.

“Tidak semestinya wagub membuat penyataan yang berseberangan dengan Gubernurnya dan membenturkan Gubernur dengan lembaga legislatif yang notabene merupakan mitra kerja pemerintah daerah,” katanya.

Politisi Partai Gerindra ini juga meminta Wakil Gubernur bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam membantu kinerja Gubernur, “Wagub seharusnya mengerti tupoksinya membantu Gubernur dalam menyelenggarakan pemeritahan daerah termasuk dalam hal penyerapan anggaran. Bagaimana membantu dan memonitor agar penyerapan anggaran serta program-program terealisasi dengan baik. Wagub juga harus membina semua PNS di lingkungan pemprov dan bukan sebaliknya,” jelasnya.

Deddy menandaskan agar Wagub dapat membuktikan kinerja dan memotivasi bawahanya agar tidak takut menjalankan kegiatan-kegiatannya, serta melindungi semua pegawai di lingkungan Pemprov‎.

“Jangan mendiskreditkan pejabat-pejabatnya di lingkungan Pemprov, jangan ada yang menzolimi dan terzolimi. Pemprov mestinya peka terhadap masyarakat, terhadap daerah, terkait masalah kesehatan, pendidikan, pertanian dan perkebunan,” tandasnya.

Ia pun meminta Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menyudahi perseteruan tersebut, supaya sistem kerja pemerintahan provinsi berjalan sehingga masyarakat merasakan kesejahteraan, “Gubernur dan wakilnya kita minta islah (berdamai), supaya sistem pemerintahan berjalan dengan baik,” pungkasnya. (jar)

The post Gubernur Tepis Kabar Perseteruannya Dengan Wagub appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment