Kurtis : Bupati Tidak Tanggap Soal Krisis Air Bersih


Sungailiat (koranbabel.com) — Kesulitan warga masyarakat mendapat air bersih yang melanda diseluruh kecamatan di kabupaten Bangka, sampai hari ini belum ada kepedulian dari pemerintah untuk membantu warga mendapatkan air bersih. Untuk itu dewan meminta agar Bupati segera melakukan aksi nyata membantu warga mendapatkan air bersih.

Hal itu diungkapkan Kurtis Ssi anggota DPRD Bangka, ketika ditemui Senin (26/10) di ruang kerjanya. Dijelaskan Kurtis, “Bahwa dengan melihat persoalan tersebut, kita (DPRD-red) nilai Bupati tidak tanggap dengan keluhan warga masyarakat. Padahal warga sudah menjerit kesulitan mendapatkan air bersih. Tolong lah pak Bupati segera melakukan eksyen membantu warga masyarakat untuk mendapatkan air bersih. Saya tidak tahu apakah Bupati memang tidak tanggap dengan jeritan rakyat. Atau memang Bupatinya tahu, namun pura-pura tidak tahu,” papar Kurtis.

Menurut Kurtis, bahwa dirinya sudah keliling ke daerah-daerah yang ada di Kabupaten Bangka dan rata-rata semua kecamatan mengeluh dengan sulitnya mencari air bersih, “Kemudian ketika kita menanyakan ke camat, ke kades mereka mengatakan bahwa belum ada bantuan dari pemerintah daerah mengatasi kesulitan warga masyarakat mendapatkan air bersih,” ujarnya.

”Seharusnya pemerintah daerah tanggap dengan persoalan ini. Dan segera memerintahkan PDAM menyuplai air di bersih desa-desa. Namun sepertinya petinggi-petinggi pemkab Bangka sibuk dinas luar kota. Wargapun kalau diminta beli pasti mau dengan harga murah,” imbuhnya.

Kurtis mencontohkan, seperti yang dialami masyarakat Puding Besar, terpaksa harus membeli air bersih satu jeriken seharga Rp.2.500, “Padahal untuk saat ini warga susah mencari uang, dimana harga sawit murah, harga karet murah. Kasihan warga masyarakat. Tolong Bupati segera eksyen membantu warga masyarakat mengatasi kesulitan air bersih,” pungkasnya. (tom)

The post Kurtis : Bupati Tidak Tanggap Soal Krisis Air Bersih appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment