Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Dinilai Tak Perlu Ikut Berhaji


JAKARTA, koranbabel — Mantan Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama, Anggito Abimanyu, menilai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) semestinya tidak ikut berhaji. Dengan demikian, PPIH bisa fokus melayani jemaah haji.

“Pada 2013 saya pernah mengusulkan petugas PPIH tidak perlu berhaji. Petugas PPIH ada 1.500 orang, jumlahnya besar, dan mereka juga berhaji, sehingga mereka tidak memahami secara optimal. Saya mengusulkan PPIH tidak berhaji dan berkonsentrasi menolong jemaah,” kata Anggito dalam diskusi yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa di Kantor DPP PKB di Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Anggito menilai perlunya perbaikan sistem terkait pelayanan kepada jemaah haji, terutama yang berkaitan dengan fasilitas kesehatan. Hal ini perlu dilakukan sebagai salah satu upaya agar tragedi Mina tidak terulang.

Selama ini, menurut Anggito, Pemerintah Arab Saudi melarang pihak luar membuka pusat pelayanan kesehatan di sana. Pusat pelayanan kesehatan yang didirikan pemerintah Saudi, menurut dia, belum mampu memenuhi kebutuhan jemaah.

“Jemaah kita takut berobat di Mina karena bahasanya yang berbeda, kulturnya berbeda. Oleh karena itu kami diam-diam membuka juga (pusat kesehatan di Mina), ada ambulansnya, dan sebagainya,” ucap Anggito.

Ia juga menyesalkan berkurangnya maktab atau tenda-tenda bagi jemaah haji di Mina tahun ini. Menurut dia, tenda tersebut seharusnya ditambah, bukan malah dikurangi.

“Dulu 70 maktab, sekarang 52 maktab. Yang diperlukan harusnya penambahan maktab supaya optimal tetapi tahun ini justru berkurang,” kata Anggito.

Wakil Ketua Komisi VIII Malik Haramain menyampaikan hal senada. Menurut dia, Komisi VIII DPR akan mengkaji ulang peran PPIH dan mencoba memposisikan PPIH sebagai petugas yang profesional. “Mereka tidak berhaji tetapi mengurus orang berhaji,” kata dia.

Politikus PKB ini menambahkan bahwa PPIH sedianya dibekali kemampuan menghadapi situasi bencana seperti yang terjadi dalam tragedi di Mina. Pembekalan yang sama juga perlu diberikan kepada para jemaah haji. Lebih baik lagi jika proses pembinaan dilakukan dengan menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Bagaimana cara menghadapi kemungkinan situasi berbahaya karena jemaah Indonesia kan postur tubuhnya kecil, kita beri bagaimana bisa menjaga keamanannya sendiri,” ujar Malik. (kompas)

The post Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Dinilai Tak Perlu Ikut Berhaji appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment