Makassar,koranbabel — 7 Jenazah korban peristiwa jatuhnya pesawat Aviastar diserahkan secara resmi oleh tim forensik Disaster Victim Identification (DVI) Dokkes Polda Sulsel, Rabu (7/10/2015).
Ketujuh nama korban disebutkan satu persatu oleh Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes dr. Raden Harjuno, yang didampingi oleh Kapolda Sulsel Irjen Pudji Hartanto, Ketua Tim Forensik Fak. Kedokteran Unhas Prof Gatot Lawrence.
Ketujuh jenazah yang diserahterimakan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pudji yaitu jenazah dengan label B001, atas nama Saqih Abqari, bayi laki-laki berusia 1 tahun 10 bulan, jenazah label B002, Afif, bayi laki-laki usia 1 tahun 10 bulan, label jenazah B003 atas nama Rayya balita usia 3 tahun, label jenazah B004 atas nama Iri Afriadi, usia 40 tahun, pilot Aviastar, label jenazah B005 atas nama Yudistira Feby, co pilot Aviastar, usia 39 tahun, label jenazah B007 atas nama Lisa Valentine, perempuan usia 29 tahun, dan label jenazah B008 atas nama Muhammad Natsir, usia 56 tahun, yang merupakan Kepala Bandara Seko Luwu.
Sebelumnya, pada pukul 10.00 Wita pagi tadi, Harjuno lebih dulu mengumumkan tiga jenazah lainnya yakni Nurul Fatimah (26), Riza Arman (32) dan Sukris Winarto (40).
Usai pembacaan hasil rekonsiliasi identifikasi forensik tim DVI Polda Sulsel, Pudji kemudian menyerahkan secara simbolik Berita Acara hasil identifikasi pada keluarga Riza Arman.
Sesaat setelah diserahterimakan, jenazah Riza Arman langsung diangkut ke ambulance untuk dibawa ke rumah duka di jalan Bung Blok A2 nomor 5 Kelurahan Tamalanrea Jaya, Makassar. Dua jenazah lainnya yang merupakan istri dan anak Riza, yakni Lisa Valentine dan Saqhy masih dalam proses pengurusan administrasi dan kelengkapan jenazah di Posko Post Mortem DVI Polda Sulsel.
GM Commercial Business Development Aviastar Petrus Budi dalam acara ini pula menyebutkan setiap korban mendapat santunan asuransi senilai Rp 1,25 miliar. Dana santunan ini akan diberikan setelah proses pengumpulan data yang dibutuhkan telah rampung.
“Kami mengucapkan belasungkawa dan rasa duka mendalam atas peristiwa ini, meski besar santunan ini tidak untuk mengganti rasa kehilangan keluarga korban,” tutur Petrus
Selain santunan dari Aviastar, pihak asuransi Jasa Raharja yang diwakili Direktur Operasi Jasa Raharja, Budi Raharjo menyebutkan pihaknya juga memberi santunan pada keluarga korban sebesar Rp 50 juta untuk setiap korban.
Sementara itu jenazah Nurul Fatimah telah dimakamkan keluarganya sore tadi di pemakaman keluarga di Batangase, Kab. Maros, Sulsel. Jenazah teknisi pesawat Aviastar Sukris Winarto juga telah dijemput oleh istri dan adiknya, untuk diterbangkan ke kampung halamannya, di Kec. Candi, Sidoarjo, Jawa Timur.(dtk)
The post 7 Jenazah Korban Aviastar Diserahkan ke Pihak Keluarga appeared first on KORAN BABEL.
Media Online Bangkaterkini.com Pusat Informasi Bangka
ConversionConversion EmoticonEmoticon