Inggris, koranbabel — Risiko serangan internet atas pembangkit tenaga nuklir di seluruh dunia semakin meningkat, seperti diperingatkan sebuah laporan.
Laporan yang diterbitkan oleh lembaga pemikir di Inggris, Chatham House, menyebutkan sarana sipil nuklir di banyak negara tidak siap untuk bertahan dari serangan internet.
Banyak dari sistem pengendalinya memiliki rancangan ‘yang tidak aman’ karena usia sarana nuklir tersebut.
Kejahatan internet -yang didukung negara maupun teroris- yang semakin meningkat membuat risiko semakin tinggi pula.
Menurut laporan itu, serangan nuklir skala kecil atas fasilitas nuklir mungkin akan berdampak besar terhadap ‘pendapat umum’ dan masa depan industri nuklir.
Di Inggris disebutkan pembangkit nuklir dan sarana pendukungnya tidak cukup terlindungi karena baru saja diubah ke sistem digital belakangan ini.
Namun Keith Parker, Ketua Asosiasi Industri Nuklir Inggris, menegaskan, “Keamanan, termasuk keamanan internet, jelas merupakan prioritas bagi operator pembangkit listrik.”
Menurutnya pihak regulator industri secara terus-menerus mengawasi keamanan pembangkit nuklir untuk melindunginya dari ancaman luar. (BBC)
The post Meningkat risiko serangan internet atas pembangkit nuklir appeared first on KORAN BABEL.
Media Online Bangkaterkini.com Pusat Informasi Bangka
ConversionConversion EmoticonEmoticon