KANADA,koranbabel — Organisasi anti-doping dunia, World Anti-Doping Agency (WADA), telah memberikan rekomendasi kepada Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) untuk memberikan hukuman larangan bertanding di berbagai kompetisi kepada negara Rusia.
WADA mengatakan Olimpiade London 2012 telah disabotase dengan kurangnya tindakan terhadap atlet Rusia yang dicurigai menggunakan doping.
Sejumlah atlet Rusia dicurigai menggunakan dopin sebenarnya bisa dilarang ikut berkompetisi di tahun 2012 namun karena IAAF dan federasi Rusia memberikan kelonggaran secara berlebih.
Dalam laporan yang disusun oleh mantan Presiden WADA, Dick Pound yang menyelidiki kecurangan sistemik juga memberikan rekomendasi lima pelari jarak menengah dan lima pelatih diberi hukuman seumur hidup. Dalam laporan tersebut juga menyarankan laboratorium anti-doping Moskow harus kehilangan akreditasinya.
Dalam laporan setebal 323 halaman tersebut laboratorium anti-doping Moskow dituduh dengan sengaja merusak 1417 sampel untuk menghilangkan bukti. Selain itu, menurut hasil penyelidikan “tidak ada alasan untuk meyakini hanya atletik menjadi cabang olah raga di Rusia yang dipengaruhi oleh doping”.
Laporan setebal 323 halaman secara langsung menuduh pemerintah Rusia terlibat dalam penggunaan doping yang menyebar di antara atlet dan menutupi kasus tersebut. Berdasarkan penelitian selama 11 bulan tidak ditemukan adanya bukti tertulis keterlibatan pemerintahan tapi menurut laporan tersebut. “Akan sangat naif bila menganggap aktivitas sebesar itu bisa terjadi tanpa mendapat persetujuan dari pemerintah Rusia,” jelasnya.
WADA menuduh menteri olah raga Rusia, Vitaly Mutko, telah secara langsung memerintahkan untuk melakukan penipuan terhadap sampel.
Mutko membantah telah tuduhan WADA, termasuk menolak mengetahui adanya atlet yang diperas. Namun Pound tidak percaya bila Mutko tidak menyadarinya.
IAAF telah mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan laporan penyelidikan WADA. Dikatakannya, IAAF sedang mempertimbangkan memberikan sanksi terhadap Federasi Atletik Rusia. Sebastian Coe, presiden IAAF, mengatakan “Hasil penyelidikan komisi WADA sungguh mengejutkan. Kami memerlukan waktu untuk memahami lebih jauh hasil temuan yang ada dalam laporan tersebut. Namun saya mendesak Dewan IAAF untuk mulai mempertimbangkan sanksi terhadap ARAF (Federasi Atletik Rusia).”
WADA adalah organisasi yang dibentuk oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mempromosikan, mengkoordinasi dan mengawasi penggunaan obat terlarang di dunia olah raga. Didirikan sejak 10 November 1999, WADA kini dipimpin oleh Craig Reedie yang menjadi presiden sejak tahun 2014.(http://ift.tt/1L6H9an)
The post Organisasi Anti-Doping Dunia Desak Rusia Dikenakan Sanksi appeared first on KORAN BABEL.
ConversionConversion EmoticonEmoticon