Jakarta,koranbabel — PT PLN (Persero) telah melakukan tandatangan kontrak jual-beli tenaga listrik (power purchase agreement/PPA) untuk pembangkit 6.000 megawatt (mw) dari target 10.000 mw hingga penghujung 2015. Kontrak jual beli listrik dilakukan sebelum proyek pembangkit listrik dimulai.
Proyek pembangkit itu masuk ke dalam program pengembangan 35.000 mw.
“Progress kan kita janji tahun ini 10.000 mw ya. Tahun ini mungkin sampai saat ini sudah hampir 6.000 mw,” kata Direktur Utama PLN, Sofyan Basir di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Proses PPA akan terus dikebut. PLN menargetkan pembangkit-pembangkit besar pada proyek 35.000 mw yang menjadi bagian PLN, bakal mulai groundbreaking pada awal 2016.
“Jadi yang besar didahulukan tahun ini sehingga awal tahun sudah groundbreaking semua,” sebutnya.
Dari 35.000 mw proyek pembangkit hingga 2019, PLN memperoleh penugasan membangun 10.000 mw. Pembangkit yang ditugaskan ke PLN, telah dilakukan proses tender.
“Masih 10.000 mw. Sebagian besar kan sudah ada yang tender,” ujarnya.
(detik)
The post Target 10.000 MW, PLN Baru Tuntaskan Kontrak Jual Beli Listrik 6.000 MW appeared first on KORAN BABEL.
ConversionConversion EmoticonEmoticon