Darmin: Presiden Sangat Perhatian Soal Pajak


Jakarta,koranbabel — Pajak menjadi salah satu yang tidak bisa dipisahkan dari perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat realisasi pajak diproyeksikan gagal mencapai target, muncul kekhawatiran. Pasalnya, belanja negara hampir keseluruhan ditopang penerimaan pajak.

“(Presiden) sangat concern soal pajak,” tegas Menko Perekonomian, Darmin Nasution, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11/2015)

Realisasi penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 diperkirakan hanya mencapai Rp 1.100 triliun, atau kurang Rp 195 triliun (85%) dari target Rp 1.295 triliun. Namun Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak memperkirakan kekurangan penerimaan tidak lebih dari Rp 160 triliun.

Darmin membantah, rendahnya realisasi pajak terkait dengan banyaknya insentif yang digelontorkan pemerintah melalui paket kebijakan ekonomi beberapa waktu lalu. Menurutnya, insentif tersebut belum akan berpengaruh terhadap penerimaan pajak.

“Itu semua belum berpengaruh. Semua kan ke depan. Jadi jangan dihubungkan ke situ,” ujarnya.

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut mengaku, akan menghubungi Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam waktu dekat. Dalam rapat terbatas yang berlangsung di Kantor Presiden, Darmin sempat bertemu dengan Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, namun tidak dalam pembahasan masalah pajak.

“Tadi itu rapatnya adalah rapat deregulasi. Dia datang mewakili Menkeu karena KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) itu ada banyak menyangkut fasilitas fiskal,” kata Darmin.

Mardiasmo yang ditemui pada kesempatan yang sama tidak dapat menjelaskan terkait persoalan pajak. Ia mengaku tidak mengetahui data terakhir dari penerimaan pajak.

“Saya tidak pegang data, lupa. Nanti ya,” ungkapnya singkat.

(detik)

The post Darmin: Presiden Sangat Perhatian Soal Pajak appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment