Sungailiat (koranbabel.com) — Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ir Agung Setiawan MM mengatakan keberadaan APERSI sebagai wadah berhimpun para pengembang perumahan tingkat menengah ke bawah yang ada di Provinsi Bangka Belitung.
Peran keberadaan APERSI, selain akan memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap para pengembang perumahan yang belum memahami terkait pengurusan perizinan dan lainya dan hal lainya.
“Keanggotaan APERSI juga akan dibantu dalam hal, mengurus perizinan, pengurusan untuk kelengkapan sarana, prasarana perumahan apabila mengerjakan proyek perumahan misal sarana yang harus dipenuhi para pengembang perumahan mencakup jalan, listrik, drainase dan lainnya, yang harus diajukan ke pemerintah pusat dan sekarang banyak pengembang perumahan yang belum mengetahui hal tersebut,” ujar Agung kepada sejumlah wartawan, Selasa (3/11), sambil mengajak seluruh pengembang perumahan yang ada di Kepulauan Babel untuk bergabung ke APERSI.
Dikatakan mantan anggota DPRD Bangka ini, keberadaan APERSI dalam rangka mendukung program sejuta rumah, satu tahun yang merupakan program pemerintah pusat, dengan harapan akan bergulir terus, dan kesempatan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat, yang belum memiliki rumah. Sehingga nantinya seluruh masyarakat Indonesia sudah memiliki rumah sendiri, sesuai dengan tujuan program sejuta rumah tersebut.
“Dan para anggota APERSI, selain mendukung program sejuta rumah selaku pengembang perumahan, tugasnya mensosialisasi program sejuta rumah ke masyarakat, bahwa untuk memiliki rumah sekarang ini mudah. Bila sudah punya dana Rp6 juta sudah bisa memiliki rumah dengan sistem KPR, dengan persyaratan yang mudah,” jelas Agung.
Ditambahkan Agung Setiawan, sesuai dengan ketentuan kementrian perumahan, yang menyatakan pemerintah daerah, baik gubernur, bupati dan walikota se Indonesia untuk membantu mempermudah mengurus terkait perizinan, sesuai program sejuta rumah yang diperuntukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa memiliki rumah.
“Kami selaku pengembang, dalam rangka melaksanakan program sejuta rumah untuk masyarakat berpengasilan rendah, sangat mengharapkan pemda, bisa membantu dalam hal perizinan, sehingga semua masyarakat bisa memiliki rumah,” tutup Agung seraya menambahkan dengan mahalnya perizinan maka akan berpengaruh dengan harga jual unit rumah itu sendiri dan akan memberatkan masyarakat juga. (ian)
The post Agung : Sekarang Memiliki Rumah Sangat Mudah appeared first on KORAN BABEL.
ConversionConversion EmoticonEmoticon