Pengelolaan Sampah Harus Bernilai Ekonomis


Koba (koranbabel.com) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bangka Tengah (Bateng) mengimbau warga manfaatkan sampah sehingga bernilai ekonomis. Saat ini sampah non organik mendominasi di kecamatan Koba dan Pangkalan Baru.

Kepala BLH Bateng, Ali Imron mengatakan jumlah sampah yang dibuang setiap hari oleh petugas kebersihan di kecamatan Koba mencapai 24 ribu meter persegi dan kecamatan Pangkalan Baru sebanyak 16 ribu meter persegi.

“Sampah-sampah itu diambil oleh petugas kebersihan kecamatan di 5 kelurahan untuk kecamatan Koba dan 1 keluarahan dua desa di kecamatan Pangkalan Baru,” kata Ali Imron kepada KORAN BABEL, Kamis (5/11).

Menurut dia, sampah-sampah itu dibuang petugas kebersihan ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Lalu untuk kecamatan Pangkalan Baru, sampah tersebut ditangani dengan cara diratakan lalu ditimbun. Sementara di kecamatan Koba, sampah yang bernilai ekonomis di kelolah oleh Bank Sampah.

“Bedanya Koba memiliki Bank Sampah, sehingga sampai bernilai ekonomis bisa dikelola. Sementara di Pangkalan Baru, kita baru bisa melakukan penimbunan dengan memanfaatkan kolong eks tambang timah,” katanya.

Lanjut dia, dari sortir yang dilaukan selama ini, sampah yang mendominsi masih non organik atau berbahan plastik dan kaleng, “Harusnya plastik berupa botol air mineral atau minuman kaleng tidak perlu dibuang, karena bisa dijual dan bernilai ekonomis,” ujarnya.

Ia melihat kebiasaan membuang masih jadi tradisi, karena saat ini bateng memiliki lahan kosong yang berpotensi menjadi tempat buang sampah.

“Kalau kita lihat kota-kota padat penduduk, sampah dalam bentuk apapun bernilai ekonomis. Karena mereka kreatif, yakni sampah organik dibuat pupuk lalu non organiknya didaur ulang atau dijual ke pengumpul,” ungkapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan kreatifitas memanfaatkan sampah sejak dini, sebelum lahan sudah habis dan berubah fungsi menjadi perkampungan.

“Semakin hari, jumlah penduduk semakin bertambah. Dari sekaranglah kita harus bisa mengelolah sampah-sampah agar bernilai ekonomis, sebelum terlambat,” tutupnya. (ron)

The post Pengelolaan Sampah Harus Bernilai Ekonomis appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment