Manggar (koranbabel.com) — Ketua Panitia Besar (PB) Pekan Olah Raga wilayah (Porwil) IX Sumatera Tahun 2015 Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung, Kolonel Infantri Murlim Maryadi menyatakan keseluruhan tahapan pelaksanaan Porwil IX Sumatera sudah berjalan sesuai tahapan dan tidak memiliki kendala berarti.
Hanya saja, khusus untuk Cabang Olah Raga (Cabor) Atletik yang rencananya akan berlangsung di Kabupaten Belitung Timur, PB Porwil masih belum kekurangan kamar untuk penginapan para wasit dan juri Atletik. Untuk itu, Panitia meminta bantuan Pemeritah Kabupaten Beltim agar menyiapakan asrama ataupun mess untuk menangulangi masalah akomodasi.
“Kita memang sengaja datang ke sini untuk mengecek kesiapan khususnya kesiapan venue. Venuenya tidak ada masalah, hanya saja ada sedikit masalah di Akomodasi. Kita masih kekurangan kamar untuk 68 orang wasit,” kata Murlim kepada Wartawan, seusai memberikan pemaparan kesiapan Porwil IX Sumatera dihadapan Pj. Bupati Beltim, HM Hardi, Forkominda Beltim dan Pimpinan SKPD di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Senin (2/11).
Ia mengungkapkan rencananya sebelumnya PB sudah menyiapkan akomodasi untuk para wasit atletik di hotel yang ada di Tanjungpandan Kabupaten Belitung, bersamaan dengan wasit dan juri Cabor Catur. Hanya, para wasit menolak untuk menginap di Tanjungpandan dengan alasan terlalu jauh dengan venue pertandingan dan capek jika harus pulang pergi setiap hari. Oleh sebab itu PB terpaksa harus kembali mencari tempat penginapan baru di Kabupaten Beltim.
“Kita sebenarnya sudah menyiapkan kamar di Tanjungpandan, namun karena jauh mereka (wasit-red) minta di sini. Cuman di sini ini kan agak terbatas kamar hotelnya, tidak mungkin kan satu kamar tiga orang, mengingat atlet juga kita inapkan di hotel dan penginapan. Tapi sudah kita upayakan bersama pemerintah sini bagi yang belum dapat kamar mudah-mudahan ada mess atau wisma,” ungkap Murlim.
Selain kendala dipenginapan, Komandan Resimen 045 Garuda Jaya (Danrem 045 Gaya) ini juga merasa belum terlalu cocok dengan rute nomor Lari Marathon 42 KM. Ia berharap panitia dapat merubah rute yang ada, mengingat rutenya menggunakan jalan-jalan sempit dan dianggap kurang elok.
“Kemarin saya tinjau rute untuk marathon, saya rasa rute itu perlu ditinjau ulang. Karena saya lihat banyak lewat kampung-kampung, simpang-simpang sehingga jangan sampai nanti menggangu. Kita kan harus perhatikan masalah keamanan. Kan tidak perlu start dan finish di situ (Stadion BTP-red), bisa saja start di tempat lain, namun finish di situ, carilah jalan yang lebih bagus,” ujarnya.
Terkait masalah alat penunjang pertandingan yang masih belum ada seperti Photo Finish dan Galah Panjang, Ia menjamin alat tersebut akan datang sebelum hari pelaksanaan pertandingan.
“Kalau alat atau peralatan yang kita pinjam dari Riau dan Sumatera Selatan, itu tidak ada masalah, tinggal tunggu datangnya saja. Pasti dong, pasti datang sebelum hari pelaksanaaan,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Beltim, HM Hardi menyatakan Pemkab Beltim siap mendukung suksesnya pelaksanaan Porwil IX Sumatera, khususnya pada Cabor Atletik. Pemkab Beltim sudah menyiapkan rapat teknis terkait transportasi, akomodasi, konsumsi dan hiburan selama berlangsungnya Porwil Cabor Atletik di Kabupaten Beltim.
“Insya Allah Porwil siap. Pak Sekda sudah menyiapkan rapat teknis, baik untuk penginapan, transportasi, kemudian juga kuliner dan panggung-panggung hiburan di luar stadion dan koordinasi dengan pihak keamanan,” kata Hardi.
Ia berharap dengan dipilihnya Kabupaten Beltim selaku tuan rumah pelaksaaan Cabor atletik akan membawa dampak positif baik bagi nama baik dan mengangkat ekonomi kerakyatan.
“Insya Allah sukses tuan rumah dan atletik ini sukses prestasi. Berkaitan dengan tamu yang datang akan sukses di Pariwisata, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan membawa nama baik Kabupaten Beltim,” ujarnya. (*/hms)
The post Kendala Porwil Atletik Tinggal di Penginapan appeared first on KORAN BABEL.
ConversionConversion EmoticonEmoticon