Dewan Minta Pemda Perhatikan Suku Sekak


Koba (koranbabel.com) — Anggota DPRD Bangkà Tengah (Bateng), Herman HM minta Pemkab Bateng memperhatikan suku Sekak atau orang laut yang ada di beberapa pulau kecil wilayah Bateng, “Suku Sekak ini harus kita lestarikan keberadaannya,” kata Herman kepada KORAN BABEL, Minggu (1/11).

Menurut dia, keberadaan suku Sekak menjadikan warna tersendiri bagi Bumi Selawang Segantang. Pasalnya, mereka secara tidak langsung menjadikan Bumi Selawang Segantang dikenal daerah lain sebagai daerah beraneka ragam suku.

“Bateng sendiri memiliki beragam suku, mulai dari Melayu, Tionghoa, Jawa, Flambora, Batak, Bugis, Buton, Palembang, Madura dan Sekak. Dari sekian banyak suku, saat ini yang harus banyak diperhatikan yakni suku Sekak atau orang laut,” kata Herman.

Suku Sekak sendiri di Bateng menyebar pada pulau-pulau kecil, seperti pulau Semujur, Bebuar dan Panjang. Mereka berpindah-pindah tempat dari pulau satu ke pulau yang lain, hal tersebut tergantung pada mata pencariannya mereka.

“Mereka membiasakan diri menyambung hidup dengan mengelolah hasil alam berhubungan dengan laut. Mulai dari menangkap ikan, cumi, udang dan kepiting. Sebagian mereka juga membudidayakan rumput laut,” kata Herman.

Herman mengetahui hal ini setelah mendapatkan informasi dari nelayan Kurau, bahwa suku Sekak sendiri minim perhatian. Biasa mereka bermalam di pulau Ketawai, sekarang tidak bisa lagi karena pulau tersebut sudah dikelolah oleh pihak investor.

“Harusnya, kita pikirkan bersama. Apa solusi untuk suku Sekak yang jumlahnya ratusan jiwa di beberapa pulau kecil wilayah Bateng ini. Apakah mereka ditempatkan pada satu pulau, lalu disana kita siapkan sarana ataupun fasilitas penunjang mata pencarian mereka. Atau ada solusi lainnyapun tidak apa-apa, asalkan mereka diperhatikan,” ujarnya.

Herman sendiri sempat berbincang dengan anggota fraksi Gerakan Keadilan (Garda), fraksi PDI-P dan fraksi PAN sendiri mengenai nasib suku Sekak, “Takutnya, selama ini mereka sudah betah tinggal dibeberapa pulau kecil wilayah Bateng, karena tidak diperhatikan membuat mereka kabur dari tempat kita,” katanya.

Keberadaan suku Sekak di pulau kecil sangat banyak manfaatnya. Mereka bisa menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai garda terdepan dalam menjaga pulau-pulau kecil dari aktifitas illegal hingga menjadi guide wisatawan saat mengunjungi pulau.

“Kalau kita sudah perhatikan melalui pembangunan fasilitas yang memadai. Selanjutnya, merekapun akan mengembangkan sendiri kapasitasnya seperti apa kalau ada wisatawan luar. Kalau tidak ada wisatawan datang, merekapun bisa beraktifitas seperti biasa di seputar pulau tersebut,” katanya.

Ia mengimbau kepada Pemkab Bateng untuk melakukan langkah strategis, terutama mengenai kesenjangan sosial, “Apapun suku mereka, harus kita perhatikan seksama melalui kebijakan pro rakyat bukan kebijakan mikirin proyek semata,” pungkasnya. (ron)

The post Dewan Minta Pemda Perhatikan Suku Sekak appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment