Pangkalpinnag (koranbabel.com) — Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) kembali menggelar salah satu agenda tahunan mereka yakni Festival Seroja 2015.
Festival Seroja diselanggarakan sebagai bentuk dari upaya revitalisasi dan aktualisasi budaya daerah sehingga menjadi identitas jati diri daerah. Selain itu untuk mendukung Program Visit Pangkalpinang 2015.
Kegiatan yang di gelar, Senin (2/11) di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Kota Pangkalpinang diikuti oleh 114 peserta yang berasal dari siswa-siswi sekolah di Kota Pangkalpinang, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan grup rebana, paguyuban, grup sanggar serta diikuti dari berbagai kelompok umum.
Pantauan harian ini, pagi-pagi sekali para peserta sudah memenuhi ATM, mereka tampak antusias mengikuti acara tersebut, meskipun acara baru dimulai pukul 10.00 WIB. Panas terik bukan masalah bagi para peserta yang didominasi anak-anak usia sekolah ini.
Dengan semangatnya, para peserta arak-arakan sembari membawa telur seroja mengelilingi Kota Pangkalpinang. Saat melintas persis di depan panggung kehormatan beberapa peserta yang diwakili salah satu diantara peserta dalam ragu menyerahkan telor kepada Dessy Ayu Trisna istri dari Walikota M Irwansyah yang kebetulan melepas langsung pawai tersebut.
Dessy Irwansyah, berharap melalui kegiatan tersebut, para generasi penerus bangsa ini, bisa meneruskan tradisi budaya hingga ke anak cucu mereka nantinya.
Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pupung Damayanti ditemui disela-sela kegiatan, mengatakan,”Tujuan kegiatan sebagai upaya pemerintah Kota Pangkalpinang untuk merivatalisasi dan mereaktualisasi budaya daerah,” kata Pupung.
Pupung menambahkan, selain sebagai pelestarian budaya daerah, kegiatan ini juga bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya. “Produksi telur oleh peternak lokal juga meningkat. Masyarakat juga dapat telurnya,” katanya.
Diharapkan kegiatan ini dapat terus terselenggara tiap tahunnya. “Agar Festival Seroja ini menjadi icon dan identitas Kota Pangkalpinang,” tutupnya.
Sekedar informasi dalam tradisi budaya Bangka, seroja merupakan perlengkapan upacara memiliki bentuk dan fungsi yang sama yaitu sebagai sarana perlengkapan upacara adat atau tradisi dan sebagai buah tangan atau juga disebut souvenir. Hal ini dikarenakan menjadi rebutan ketika acara adat dan tradisi selesai dilaksanakan.(to)
The post Dessy Lepas Pawai Seroja appeared first on KORAN BABEL.
ConversionConversion EmoticonEmoticon