Kojek Tewas Tertimpa Pohon


Koba (koranbabel.com) — Suryadi (25) alias Kojek warga Air Nona Desa Nibung Kecamatan Koba, Sabtu (31/10) tewas tertimpa pohon di kawasan Air Nona.

Informasi yang didapat harian ini, peristiwa itu bermula ketika Kojek diajak Ketua RT 17 Desa Nibung, Nasir untuk menebang pohon di kawasan Air Nona, Sabtu (31/10) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penebangan pohon dilakukan lantaran kawasan itu bakal dipasang jaringan listrik. Namun saat sedang asyik menebang pohon dengan menggunakan chainsaw, tiba-tiba Pohon Akasia yang ia potong malah roboh menimpa dirinya. Kojek tewas di lokasi kejadian. Ia mengalami beberapa luka di bagian kepala dan serta patah tulang di beberapa bagian tubuh.

Melihat hal itu, Nasir langsung memberikan pertolongan dan membawa jenazah Kojek pulang. Sang istri dan kedua anak Kojek langsung berteriak histeris. Mereka sedih, karena Kojek merupakan tulang punggung keluarga. Oleh keluarga, jasad Kojek langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Simpang Perlang Kecamatan Koba sekitar pukul 14.30 WIB.

Tetangga korban yang namanya enggan disebut membenarkan bahwa saat itu korban pergi bersama Nasir.  Para tetangga tahunya Kojek pergi ke Koba bukan menebang pohon.

“Dia bilang mau ke Koba, tau-taunya tak lama pulang sudah tidak bernyawa lagi,” kata warga tersebut.

Menurut dia, saat itu tidak ada gotong royong, karena para tetangga tidak ada yang diberi tahu ada pemotongan pohon tersebut.

“Kalau gotong royong, kami pasti dikasih tau. Ini tidak sama sekali, tau-tau dia sudah meninggal dunia yang katanya ditimpa pohon,” imbuhnya.

Sementara Kepala Ranting PLN koba, Robert membenarkan bahwa saat ini ada pelaksanaan pemasangan jaringan listrik. Pelaksananyaa PT Marubeni yang dipimpin Nina.

“Terima kasih informasinya. Sebenarnya kejadian ini bukan domain kami menjawab, sebab yang melakukan penunjukan kepada pihak ketiga adalah PLN Wilayah Babel,” kata Robert kepada wartawan.

Robert menambahkan hingga kini pihaknya belum mendapat laporan dari PT Marubeni, berapa panjang atau jaringan yang telah dipasang.

“Biasanya kalau sudah selesai pekerjaannya, baru kita dapat laporan,” ujar Robert.

Terkait adanya warga meninggal dunia, karena menebang pohon untuk pemasangan jaringan, Robert mengaku tidak tahu dan itu merupakan tanggung jawab PT Marubeni.

Sementara itu Pimpinan PT Marubeni, Nina, saat dihubungi wartawan terdengar emosi dan langsung meminta agar wartawan menghubungi Kadus Nibung, Iwan.

“Kejadian itu tidak ada kaitannya dengan kami. Kalau bapak mau tahu, tanya ke Kadus Iwan saja,” kata Nina

Sementara itu, Kadus Nibung, Iwan saat dihubungi melempar masalah ini ke Ketua RT 17, Nasir.

“Tuh gotong royong pak. Kalo dak, bapak tanya Ketue RT 17 Pak Nasir aok,” tukas Iwan.(ron)

The post Kojek Tewas Tertimpa Pohon appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment