Alobi Sambangi MTsN 2 Pangkalpinang


Pangkalpinang (koranbabel.com) — Komunitas ALOBI (Animal Lovers Of Bangka Island) kembali eksis dengan kegiatan mereka dalam mensosialisasikan perlindungan hewan dilindungi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini. Setelah tujuh sekolah mereka sambangi, kemarin Jumat (6/11) giliran Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negri 2 (MTsN) Pangkalpinang mereka sambangi.

Ketua Alobi Langka Sani, mengatakan, sekolah memang menjadi tujuan utama sosialisasi mereka saat ini, lantaran anak usai sekolah, menurutnya adalah generasi emas untuk menanamkan jiwa kepedulian antar sesama.

Namun dia menegaskan, secara umum tujuan sosialisasi tersebut mengajak seluruh masyarakat yang ada di Babel ini peduli terhadap lingkungan mereka dan ikut melindungi hewan-hewan yang memang dilindungi, karena keberadaannya hampir punah. 

“Tujuan kegiatan kita ini, mengajak kepada siswa dan masyarakat pada umumnya untuk peduli terhadap pelestarian hutan dan habitatnya agar generasi muda dapat mengerti dan dapat menjaga kelestarian alam Babel bersama-sama,” ungkap Langka, ditemui disela-sela kegiatan, kemarin.

Pantauan harian ini, 660 siswa beserta para guru beramai-ramai menyaksikan kegiatan sosialisasi yang digelar di hamalan sekolah mulai pukul 07.00 hingga pukul 08.00 WIB itu. Momen foto-foto pun dimanfaatkan para siswa dan guru terhadap beberapa hewan yang mereka sukai.

Alobi saat ini dibina oleh BKSDA Provinsi Babel dalam kegiatan Edukasi dan agenda sosialiasi mereka. Langka menjelaskan, agenda Alobi buka hanya sosialisasi saja, yang tak kalah perlunya mereka melakukan konservasi terhadap hewan yang dilinduni atau melestarikan hewan tersebut ke habiat aslinya.

Dia mencontohkan beberapa waktu lalu mereka sudah melakukan pelepasan terhadap Kukung, Mentilin, Bangau Tong-tong, Musang, dan lainnya, di kawasan hutan Mangkul. Hanya saja, komunitas yang sudah terbentuk sejak dua tahun silam itu, sedikit terkendala dana untuk mendirikan tempat penangkaran sudah ada sejak komunitas ini di bentuk.

“Untuk sementara waktu kita hanya punya tempat penangkaran yang sederhana bertempat di base camp kita. Dan beberapa jenis hewan berhasil ditangkar seperti Kura-kura Darat, Musang Pandan dan Musang Akar. Sementara hewan dilindungi lainnya yang kita dapat dari warga langsung kita lepas ke hutan,” paparnya.

Dijelaskannya, lahan 1 hektar sudah disiapkan guna mendirikan tempat penangkaran itu, “Saat ini Alobi sudah berbadan hukum yang menjadi tempat pelestarian flora dan fauna Babel. Sehigga kami bisa  melakukan penangkaran atau rehabilitas hewan yang dilindungi. Semoga tahun depan pemerinah dan instansi terkiat lainnya dapat membatu kami memdirika tempat penangkaran hewan,” tandasnya.

“Bila kita punya penangkaran, kita tidak perlu lagi kesekolah untuk memberikan edukasi kepada mereka. Siswa bisa datang langsung ketempat kita karena hewan-hewan ini kalau terus kita bawa seperti ini mudah stres,” tambahnya.

Harapan Alobi untuk mendirikan tempat penangkaran sendiri, sejalan dengan keinginan kepala Sekolah MTsN 2 Pangkalpinang, Mega Kastiawan. Dia berharap para komunitas pencinta hewan ini, bukan hanya memelihara saja, tapi bagaimana melakukan perkembang baikannnya agar tidak punah.

“Harapan kita, mereka tidak hanya memperkenalkan hewan yang dilindungi, tapi mereka harus punya penangkaran sendiri. Biar nanti siswa kita bisa melihat. Kalau kehutan tidak mungkin, jadi kalau siswa bisa lihat hewan-hewan langka ini itu pembelajaran luar biasa bagi anak-anak kita,” lanjutnya.

Makanya kegiatan pagi kemarin itu, dikatakan Mega, sangat direspon positif oleh pihaknya. Menurutnya kegiatan itu momen langka dan jarang terjadi di sekolah, “Karena kegiatan ini kami anggap sangat bermanfaat bagi siswa jadi kami pihak sekolah setuju mereka kesini. Proses pembelajaran itu terkadang tidak hanya di buku dan dalam kelas saja, tapi butuh diajak kedunia nyata, nah momen ini sangat bermanfaat bagi sisawa dan guru,” tukasnnya. (to)

The post Alobi Sambangi MTsN 2 Pangkalpinang appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment