Nilai Ekspor Timah Babel Melesat 449 Persen


Pangkalpinang (koranbabel.com) — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali merilis data perdagangan untuk periode yang berakhir September 2015, Kamis (15/10). Dalam rilis tersebut tercatat bahwa nilai ekspor Provinsi Kepulauan Babel pada September 2015 mencapai US$101,01 juta. Meningkat tajam hingga 449,40 persen dibanding nilai ekspor bulan Agustus 2015 yang hanya US$18,39 juta.

Hal ini disebabkan pada bulan Agustus 2015 hanya terdapat ekspor nontimah, sedangkan pada bulan September 2015 sudah ada kegiatan ekspor timah sebesar US$79,08 juta. Begitupun dengan ekspor nontimah yang meningkat sebesar 19,28 persen menjadi US$21,93 juta.

“Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 81,48 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timahJanuari- September 2015 adalah Singapura yang mencapai US$438,02 juta atau 61,54 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$83,60 juta (11,74 persen), Taiwan US$49,49 juta (6,95 persen), India US$48,76 juta (6,85 persen) dan Jepang sebesar US$27,66 juta (3,89 persen),” tulis BPS Kepulauan Babel, dalam rilisnya.

Sementara itu, komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari – September 2015 berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$109,33 juta berperan 67,58 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$42,16 juta (26,06 persen); ikan dan hasil olahan ikan US$3,82 juta (2,36 persen); berbagai produk kimia US$2,80 juta (1,73 persen). Dan golongan karet dan barang-barang dari karet US$2,22 juta (1,37 persen).

Ekspor nontimah selama bulan September 2015 ke Singapura mencapai US$10,51 juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah white peppers. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Pakistan yang mencapai nilai US$9,13 juta, dengan komoditi ekspor terbesar crude palm oil. Diikuti Jepang US$0,96 juta dan Vietnam US$0,64 juta dengan komoditas lada putih; dan Malaysia US$0,47 juta dengan ikan dan hasil olahan ikannya. Sedangkan pada bulan September 2015, tidak ada ekspor ke negara Belanda dan Bangladesh.

Nilai impor Kepulauan Babel pada bulan September 2015 tercatat pada US$7,59 juta, menurun sebesar 12,09 persen dibanding bulan Agustus 2015 yang mencapai US$8,63 juta. (mur)

The post Nilai Ekspor Timah Babel Melesat 449 Persen appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment