Muntok (koranbabel.com) — Kepala Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Bangka Barat, Amrin Saimi menolak keras keberadaan Hutan Tanam Industri (HTI) di wilayah desanya.
Menurut Amrin ketika ditemui wartawan, Jumat (16/10) pagi, saat ini hutan yang masih tersisa di desanya adalah Hutan Produksi (HP), sedangkan Hutan APL (Areal Penggunaan Lain–red) sudah tidak ada lagi lantaran sudah dimanfaatkan oleh perkebunan sawit, “Jika diberlakukan HTI di desa ini , hutan yang mana lagi untuk perkebunan rakyat,” imbuh Amrin.
Amrin mengatakan jika hutan cadangan yang berstatus HP di desanya bisa dikeluarkan ijinnya dan dimanfaatkan, lebih baik digunakan oleh warganya dari pada harus dijadikan HTI.
“Saya selaku kades di desa ini, dan bersama-sama warga jelas menolak keberadaan HTI dalam bentuk apapun,” tegas Amrin.
Ditambahkan Amrin tidak hanya desanya saja yang menolak keberadaan HTI, namun desa lain seperti Desa Kundi juga menolak HTI.
Amrin mengakui kawasan hutan yang berstatus HP di desanya sudah tidak banyak lagi, sekitar 10 hektare sebagai hutan cadangan desa. Lokasinya tak jauh dari Dusun Trabek hingga Dusun Ahoi, Desa Belo Laut Kecamatan Muntok. (*/tim)
The post Kades Belo Laut Tolak HTI appeared first on KORAN BABEL.
ConversionConversion EmoticonEmoticon