Dayat: Mudah-mudahan Yang Ngusir Jadi Barong !


Jogjakarta (koranbabel.com) — Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, berang saat mengetahui puluhan Mahasiswa asal Bangka yang mendiami Asrama ISBA (Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangka) Jogjakarta, diusir dari Asrama. Informasi yang dihimpun harian ini, pengusiran dilakukan lantaran seluruh gedung Asrama yang telah berumur 55 tahun tersebut dibongkar untuk direnovasi.

Meski tujuan renovasi baik untuk Asrama ke depan, namun sayangnya saat perbaikan itu, puluhan mahasiswa harus angkat kaki dari tempat tinggal sementara tersebut, sedangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel maupun Kabupaten di Bangka sama sekali tidak memberikan kompensasi ataupun alternatif kepada penghuni asrama. Akibatnya, para anak didik dari beberapa Kabupaten di Pulau Bangka harus terkatung-katung mencari tempat tinggal selama asrama direnovasi.

Geram, pria yang akrab disapa Dayat ini mengatakan akan segera memanggil Bupati Bangka, Tarmizi H Saat, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut segera mungkin. Sebab kata dia, sesama Bangka tidak boleh terkotak-kotak.

“Buat kronologisnya bagimana semua ini terjadi, laporkan sama Wagub, nanti saya akan panggil Bupatinya (Tarmizi-red),” tegas Dayat, saat salah satu penghuni Asrama ISBA Jogja Aqbal Haikal, beraudiensi dengannya di kampus UGM Jogjakarta, Senin (19/10).

Dayat pun berpesan, agar para mahasiswa yang tergabung di ISBA untuk selalu kompak, “Kalian harus kompak, walaupun di Babel pejabatnya banyak tidak kompak. Kadersasi ini (mahasiswa-red) harus jelas hidupnya. Saya tidak mau ada pemisahan. ISBA (asrama-red) Jogja ini tidak ada milik Bangka Tengah, Bangka, Bangka Selatan, tapi milik bersama. Ingat kita berasal dari satu rumpun harus saling mendukung,” imbuhnya.

Dayat lantas menandaskan, “Mudah-mudahan yang ngusir jadi Barong,” tandasnya.

Sementara itu, menurut Aqbal, sebelum dilakukannya renovasi, sudah pernah dilakukan diskusi, namun belum ada kesepakatan dari diskusi tersebut, “Kita sudah pernah diskusi, tapi dalam diskusi itu belum ada kata sepakat, tiba-tiba mau direnovasi, kita diusir begitu saja,” kata mahasiswa asal Bangka Tengah ini.

Menurut Mahasiswa Jurusan Ilmu Pembandingan Agama, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga ini, pengusiran sudah dilakukan sejak awal September lalu. Pengusiran merujuk pada surat resmi yang dilayangkaan Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bangka sejak 31 Agustus 2015, “Kita diberikan surat untuk mengosongkan Asrama, sementara tidak diberikan kompensasi apapun, terpaksa kami mengungsi dan mencari kosan,” jelasnya.

Aqbal berharap, masalah tersebut cepat diselesaikan dan asrama ISBA Jogja dapat difungsikan secepatnya sesuai dengan tujuannya, “Kita berharap agar ada perhatian kepada kami. Selain itu, jika sudah direnovasi kita ingin agar Asrama ini tetap digunakan sebagaimana mestinya. Janganlah Asrama ini cuma untuk mahasiswa dari Kabupaten Bangka saja, sedangkan kita mau dikemanakan,” harapnya. (to)

 

The post Dayat: Mudah-mudahan Yang Ngusir Jadi Barong ! appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment