Basel Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat


Toboali (koranbabel.com) — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyrakat. Berbagai macam upaya telah ditempuh oleh pemerintah setempat, baik melalui program-program nasional maupun program unggulan daerah.
Demikian hal itu  disampaikan PJ Bubati Basel, Huzarni Rani dalam Rapat Koordinasi Kesehatan (Rakorkes) 2015 Provinsi Kep. Bangka Belitung yang diselenggaran Dinas Kesehatan Kab. Basel, bertempat di Pondopo Rumah Dinas Bupati Basel, Kamis (8/10)
“Berbagai macam upaya telah ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program-program nasional maupun program unggulan daerah,” ujar PJ Bupati Basel, Huzarni Rani dalam sambutannya yang diwakili Staf Ahli Bidang Teknologi, SDA, dan Lingkungan Hidup, Suryadi Budi Setyo.

Disampaikan Budi, sampai saat ini fasilitas pelayanan kesehatan yang telah dibangun oleh Pemkab Basel, antara lain satu rumah sakit umum daerah yang terletak di Toboali sebagai Ibu Kota Negeri Junjung Besaoh Basel, 9 puskesmas yang terdiri 6 puskesmas rawat inap dan 3 rawat jalan, 49 Poskesdes dan 29 Puskesmas pembantu tersebar di seluruh kecamatan se-Basel.

“Pada tahun anggaran 2015 ini terdapat tambahan fasilitas pelayanan kesehatan baru di empat lokasi, satu puskesmas di Desa Air Bara Kecamatan Air Gegas, dan dua Poskesdes, masing-masing di Dusun Air Tungkal Desa Air Bara dan Dusun Air Putih Kecamatan Pulau Besar, serta satu bangunan laboratorium kesehatan daerah di Toboali yang pada saat ini sedang dalam proses pembangunan,” terangnya.

Selain sarana pelayanan kesehatan, Budi juga menyampaikan bahwa kabupaten setempat  memiliki tenaga kesehatan yang terbilang sudah cukup memadai. Sampai saat ini kabupaten yang memiliki 8 kecamatan terdiri 50 Desa dan 3 kelurahan tersebut, memiliki tenaga kesehatan sebanyak 606 orang dengan rincian, Dokter spesialis 4 orang, Dokter umum 27 orang, Dokter gigi 7 orang, Bidang 114 orang, Perawat 283 orang, Apoteker 9 orang, Asisten Apoteker 28 orang, Kesehatan masyrakat 56 orang, kesehatan lingkungan 20 orang, Nutrisionis 19 orang, dan keteknisan medis sebanyak 39 orang.

“Tenaga kesehatan akan terus kita tingkatkan untuk memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan di masyrakat,” tuturnya.
Dalam Rapat koordinasi kesehatan tahun 2015 Provinsi Kep. Babel dengan tema ‘optimalisasi mutu pelayanan rumah sakit di era JKN’, Budi yang mewakili PJ Bupati Bangka Barat berharap melalui Rakorkes tersebut akan menghasilkan suatu kesepakatan pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyrakat di Provinsi Bangka Belitung

“Secara khusus melalui forum Rakorkes ini, saya selaku kepala pemerintahan Basel berharap kiranya pemerintah provinsi melalui dinas kesehatan provinsi atau instansi lainya dapat memberikan perhatian lebih terhadap upaya pembangunan kesehatan di kabupaten basel, terkait penganggaran maupun kebijakan lannya dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyrakat, sehingga pelayanan kesehatan akan semakin dapat dinikmati dan dirasakan luas oleh masyrakat,” harapnya.

Sementara Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendy yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel, Mulyono Susanto dalam sambutannya mengatakan, rapat koordinasi bidang kesehatan yang dilakukan saat ini, menjadi suatu sarana penting bagi dinas kesehatan provinsi dan Kabupaten/Kota serta rumah sakit se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan kesehatan. Dalam rapat koordinasi tersebut diharapkan ke depan dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

“Kita secara bersama-sama harus memulai persiapan ini, agar penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang prima dapat segera kita wujudkan bersama, sehingga pelayanan kesehatan dapat secara adil dan merata dirasakan oleh seluruh lapisan masyrakat,” Ujar Mulyono Susanto.

Pada kesempatan itu, pihaknya tekankan agar dinas kesehan kabupaten/kota dan rumah sakit se Provinsi Babel dapat lebih bersinergi untuk penguatan kapasitas bersama dalam mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara lebih berkualitas,

“Tentunya dalam rapat koordinasi kesehatan ini dapat lebih memaksimalkan penyelenggarannya sehinga bisa lebih menghasilkan kebijakan yang dapat diimplementasikan secara nyata dengan tetap melibatkan dan bekerja sama dengan beberapa lintas sektoral terkait, dengan harapan rakorkes ini diperoleh komitmen bersama dan kesamaan persepsi serta tindakan antara provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka mewujudkan visi Babel sehat,” Imbuh Mulyono.

Rakorkes 2015  dihadiri Kepala Dinas Kabupaten Basel, Ahmad Sobirin serta Kepala Dinas Kesehatan se-Kabupaten/Kota Bangka Belitung, dan para Direktur Rumah Sakit daerah se-Kabupaten/kota.

Sedangkan narasumber Rakorkes Provinsi Babel 2015 diberikan Dr. Kuntjoro perwakilan dari Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA), dan Erwina Perwakilan Perhimpunan Rumah Sakit (PERSI) Provinsi Bangka Belitung.(Adv/ton)

The post Basel Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment