Apple Investasi Timah di Babel


Jakarta (koranbabel.com) — Apple berencana ingin berinvestasi industri timah di Kepulauan Bangka Belitung. Apple juga menyatakan ingin memperoleh timah dari produsen pertamanya di Kepulauan Bangka Belitung.

Realisasi investasi tersebut akan didorong oleh Presiden RI Joko Widodo yang bertandang ke Silicon Valley untuk pertama kalinya pada 25-29 Oktober 2015 dan akan bertemu CEO Apple  Tim Cook. Selain itu Jokowi akan membicarakan investasi teknologi dan peningkatan akses internet di Indonesia.

Nextren, Minggu (18/10-2015) dari reuters melaporkan salah satu tu agendanya, Jokowi akan mendatangi kantor pusat Apple di Cupertino, California. Jokowi akan makan malam bersama CEO Apple Tim Cook dan membahas investasi timah di Indonesia.

 

Indonesia merupakan eksportir timah terbesar di dunia dengan sumber daya paling banyak di  Kepulauan Bangka Belitung. Apple disinyalir tertarik dengan portofolio tersebut untuk produk-produknya, seperti iPhone dan iPad.
Apple Inc (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc, red) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon ValleyCupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi.

Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc  pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata “Computer” dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pascapeluncuran iPhone.

Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook Pro, pemutar laguiPod, serta telepon genggam iPhone dan jam tangan pintar Apple Watch.

Masa depan Apple pasca ditinggalkan Steve Jobs sempat diregukan, namun dengan percaya diri CEO Apple Tim Cook mulai menunjukan kehebatan dirinya dengan menaikkan harga saham perusahaan yang mencapai $768 per lembar dan pada tahun 2013, Apple memperkenalkan dua unit iPhone sekaligus, iPhone 5S dengan fitur sidik jari dan iPhone 5C dengan berbagai warna-warni.

Pada  WWDC 2014 Tim Cook memperkenalkan 2 buah unit iPhone sengan layar jumbo yang di sebut sebagai iPhone 6 (4.7inc) & iPhone 6 plus (5.5inc). selain duo iPhone, Tim Cook juga meluncurkan Apple Watch sebagi jam tangan pintar dan sistem pembayaran digital yang dinamakan Apple Pay.

 

Industri di Babel

 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, yang bakal turut serta sebagai rombongan Jokowi  menandaskan, “Apple ingin investasi untuk industri timah di Bangka Belitung.”

 

Luhut  mengatakan Apple ingin memperoleh timah langsung dari produsen pertamanya. Selain bertemu bos Apple, Jokowi juga berencana berbicara dengan bos Google, Facebook, dan Microsoft.

Bersama Google, Jokowi ingin mendiskusikan distribusi akses internet ke daerah terpencil, seperti Papua. Sementara itu, bersama Facebook dan Microsoft, Jokowi ingin bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan teknologi yang mumpuni di universitas-universitas Indonesia.

 

Semua investasi yang akan dibicarakan, kata Luhut, akan dibahas secara matang. “Investasi di Indonesia sangat terbuka. Namun, investor juga harus menghormati regulasi di Indonesia,” ujar Luhut.

 

Perjalanan lima hari Jokowi dan rombongan ke AS tak hanya untuk bertemu para perusahaan TI. Jokowi juga bakal bertemu para petinggi Freeport-McMoran Inc untuk melobi perpanjangan kontrak perusahaan raksasa tersebut di Indonesia.Tak lupa, Jokowi juga akan bertemu dengan Presiden AS Barrack Obama untuk mendiskusikan konflik ISIS.

 

Apple Bangun Reseach
Sebelumnya Menkominfo Rudiantara saat menghadiri Ulang Tahun ke-19 XL Axiata di Jakarta, Jumat (16/10/2015)  mengatakan telah menggelar pertemuan dengan manajemen Apple. Pertemuan itu membahas soal rencana investasi dan aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

Apple, kata Rudi, memang masih belum mengungkap detail soal rencana investasi tersebut. Namun, ada niat untuk membangun sebuah pusat riset dan pengembangan (research and development) di Indonesia

Kepada Nextren Rudi mengatakan, “Mereka (Apple) mengusulkan, mereka maunya model seperti Brasil diadopsi di Indonesia. Saat ini belum detail, tetapi mereka berpikir untuk bangun research and development di Indonesia.”
Selain membicarakan soal investasi, pertemuan itu juga membahas soal TKDN yang akan diterapkan sebagai syarat masuk dan peredaran ponsel 4G di Indonesia. Seperti diketahui, aturan itu mensyaratkan, smartphone 4G LTE berbasis frequency-division duplex (FDD) harus mengandung 30 persen komponen lokal pada 2017.

Terkait TKDN ini, Pemerintah Indonesia berusaha memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen yang akan termasuk dalam perhitungan 30 persen tersebut. Komponen yang dimaksud bukan cuma soal hardware, melainkan juga software.

Ia mengungkapkan, “Kami jelaskan soal TKDN. Kemenperin kan saat ini sedang menyiapkan detail yang 30 persen ini. Namun, arahnya adalah dibagi. Ada yang ke development yang isinya ada research and development, desain, dan sebagainya. Ada yang ke arah manufaktur, yang software dan hardware. Nanti detilnya dari Kemenperin.”
Sebelumnya, sekitar awal September ini, Kemenperin mengungkap, mereka sedang membahas cara menghitung software dan design house sebagai bagian dari TKDN. Salah satu hal yang menjadi pokok bahasan adalah agar jumlah TKDN software dan design house ini tetap proporsional jika dibandingkan dengan nilai TKDN dari investasi pendirian pabrik manufaktur. (nextren/kcm/reuter)

The post Apple Investasi Timah di Babel appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment