Personil TNI Gabungan Siap Keruk Sungai Rangkui Pangkalpinang


Pangkalpinang (koranbabel.com) — Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali melaksanakan program tahunan mereka yakni Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Namun program di Kepulauan Bangka Belitung kali ini ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bedanya pelaksanaan TMMD ke-94 ini di gelar di Ibukota Provinsi Kepulauan Babel, Kota Pangkalpinang.

Kegiatan tesebut akan digelar selama 20 hari, dimulai hari ini, Senin 8 Oktober 2015 hingga 28 Oktobe 2015 mendatang dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Di Pangkalpinang pengerukan Alur Sungai Rangkui menjadi obyek TMMD tahun ini. Pengerukan alur sungai sudah dilakukan pra pengerukan terlebih dulu sebulum TMMD dimulai.

Upacara pembukaan yang digelar di lapangan Bola Pasir Putih, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang pukul 09.00 WIB menjadi petanda kegiatan TMMD tahun 2015 ini dimulai.

Di hari pembukaan, akan dilaksanakan penyerahan alat kerja, penyerahan bibit pohon yang nantinya akan di taman persis di pinggir alur Sungai Rangkui. Masih di hari pertama kegiatan adat istiadat Babel yakni Nganggung Bersama selalu tersaji disetiap pembukaan kegaitan akbar ini digelar.

“Pertimbangan saya dangan Pemerintah Kota kenapa dipilih Kota Pangkalpinang menjadi lokasi TMMD kita tahun ini, karena banyak masukan dari masyarat serta para nelayan dan dinilai sudah sangat kumuh tempat tersebut (Sungai Rangkui-red), jadi perlu dilakukan pengerukan,” ungkap Dandim 0413/Bangka, Letkol (Inf) Utten Simbolon, kepada harian ini, Rabu (7/10).

Parahnya lokasi menjadi fokus TMMD saat ini menjadi muara persimpangan air sungai dan laut. Jika musim hujan dan air laut pasang tak jarang air menggenangi rumah warga disekitar lokasi ditambah bau tak sedap juga menebar disekitaran lokasi, akibat dari pendangkalan yang disebabkan penumpukan sampah dan lumpur, “Jika sudah begitu ekonomi masyarakat disektor nelayan akan terganggu. Untuk memperlancar perekonomian nelayan itu, maka kita lakukan pengerukan ini,” imbuhnya.

“Sebetulnya mau dilaksanakan di Desa atau di Kelurahan tujuannya sama saja, yaitu untuk kepentingan masyarakat. Semoga kegiatan kita ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat, khususnya mereka yang beraktivitas di sekitar sungai,” harapnya.

Selain kegiatan fisik kegiatan non fisik juga ada dalam kegiatan TMMD ini seperti penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, penyulusan narkoba, penyuluhan babinkamtibmas, pemutaran film dokumentar G30/SPKI dan kegiatan lainnya yang digelar pada malam harinya.

Kegiatan itu sediri bertemakan “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Kementerian/ LPNK, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan”

Beberapa personil yang bertugas diantaranya Organisasi Satgas tediri dari Pokko Satgas 15 orang. Tim Asistensi 15 orang terdiri dari tim teknis 8 orang, tim kesehatan 5 orang tim penyuluh 2 orang. SSK: 120, Pok Koki 14 orang, 3 SST: 106 orang jumlah total 150 orang personil. Kodim 0413/Bangka 84 orang, Makorrem 045/Gaya 10 orang, Lanal Babel 10 orang, Polres Pangkalpinang 11 orang, Denzibang 1 orang, Subdenpom 1/5 1 orang, Penrem 045/Gaya 2 orang, tim hubrem 045/Gaya 1 orang, timpal 12.12.06 1 orang, kimpraswil Kota Pangkalpinang 1 orang, dispenda Kota Pangkalpinang 1 orang, dis PPMD Kota Pangkalpinang 1 orang, Bintalem 045/Gaya 1 orang, Kipan B Yopin 141/AYJP 14 orang, Timbek 11.44.04.B 4 orang, Den Kes Yan 02.04.05 3 orang, Lanud 4 orang, dengan jumlah keseluruhan pesonil 150 orang. (to)

The post Personil TNI Gabungan Siap Keruk Sungai Rangkui Pangkalpinang appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment