Ini Alasan Deddy Tidak Tandatangani APBD Perubahan


Pangkalpinang (koranbabel.com) — Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Deddy Yulianto membenarkan jika hingga sampai saat ini, dirinya belum juga membubuhkan tanda tangannya dalam APBD perubahan 2015. Menurutnya ada beberapa alasan sehingga ia tidak menandatanganinya, “Memang belum saya tanda tangani, karena ada beberapa hal, karena saya beranggapan APBD perubahan 2015 itu bersifat urgent,” ujar Deddy Yulianto saat ditemui KORAN BABEL, Kamis (1/10).

Belum diterima hasil laporan evaluasi dari Kementerian dalam negeri terhadap penggunaan Anggaran, menurutnya menjadi alasan kuat kenapa dirinya tidak juga menandatangani APBD Perubahan 2015.‎ Ia tidak mau asal menandatangani sebelum melihat item program yang dievaluasi oleh Kemendagri.

‎”Belum diterimanya hasil evaluasi dari Kemendagri oleh legislatif dengan alasan pelaksanaan Idul Adha. Ini menjadi faktornya, karena item – item program kegiatan yang kami inginkan belum sampai ke kami. Itu pun baru hari ini (Kamis -red) saya menerima hasil evaluasi tersebut, jadi dimana keterlambatan tersebut,” jelasnya.

Selain itu juga, Deddy memberikan perhatian khusus terhadap rendahnya penyerapan anggaran yang ada diintasi pemerintahan. Terutaman untuk belanja keagamaan kemasyarakatan, “Pak Gub harus tau penyerapan anggaran di pemprov babel ini sangat rendah. Hanya berkutak – katik pada belanja pegawai dan belanja ATK. Sedangkan belanja untuk keagamaan kemasyarakatan serapannya rendah,”‎ jelasnya.

“Tiga alasan itu lah, mengapa belum saya tanda tangan. Jadi tidak ada kepentingan – kepentingan lain,” tuturnya.

‎Disinggung soal pernyataan Gubernur yang dimuat salah satu media di Babel, Deddy mengatakan telah terjadi miss komunikasi antaranya dirinya dengan Gubernur. Mengingat Gubernur baru selesai menunaikan ibadah haji, “Mungkin hanya miss komunikasi saja, pak Gubernur baru selesai melaksanakan ibadah haji, masih terkesan‎ capek saja,” kata Deddy.

Selain itu juga, menurut Deddy kemungkinan adanya informasi yang disampaikan oleh bawahannya terkesan setengah – setengah, sehingga terjadi miss komunikasi. Mestinya, menurut Dedy, Gubernur harus menyikapi secara bijak kenapa sampai 2 pimpinan dewan tidak menandatangani APBD Perubahan tersebut.

“Semestinya beliau ‎(Gubernur-red) menyikapi secara bijak kenapa 2 pimpinan dewan tidak mau mendatangani APBD Perubahan. Itu yang harus dicari, jangan bicara panjang lebar,” tukasnya.

Deddy pun membantah jika telah terjadi ketidak kompakan ‎diantara 4 pimpinan dewan tersebut. Pasalnya, 2 pimpinan dewan lainnya sudah mendatangani APBD perubahan 2015 tersebut, “Tidak, ini bukan soal kompak atau tidaknya. Tapi kami mau berhati – hati benar tidak program – program itu sesuai dengan rancangannya. Bukan masalah kompak atau tidaknya,” tutupnya. (jar)

The post Ini Alasan Deddy Tidak Tandatangani APBD Perubahan appeared first on KORAN BABEL.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment