Jakarta,koranbabel — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak keberatan dengan usulan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik yang ingin gaji gubernur naik sehingga gaji pokok anggota dewan ikut naik. Tapi Ahok mengajukan syarat.
“Ya saya oke-oke saja mau naik gaji berapa. Saya sudah katakan, dari presiden, menteri sampai bupati dan wali kota mau naik gaji nggak apa-apa seperti BUMN dan BUMD. Tapi harus ada pembuktian harta terbalik, jadi semua pejabat harus bisa buktikan hartanya dari mana. Harus adil, jangan gaji naik tapi nilepnya masih jalan,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2015).
“Silakan naikin (gaji) kayak BUMD dan BUMN nggak apa-apa, tapi ada pembuktian terbalik. Kamu punya harta, bayar pajaknya berapa? Baru adil,” imbuhnya.
Menurut Ahok, gaji pejabat di dalam negeri masih kecil. “Kalau gaji kecil pejabat tapi (gaya hidupnya) kaya-kaya ini kan jadi masalah. Misal anaknya kuliah di luar negeri, padahal bapaknya eselon IV atau III gimana itu jelasinnya? Anda mau naik gaji nggak apa-apa tapi harus ada pembuktian terbalik, pelaporan harta penyelenggara negara itu harus jelas, bayar pajak berapa dan biaya hidup berapa,” urai Ahok.
Ia menjelaskan dalam UU Nomor 7 Tahun 2006 hasil ratifikasi konvensi PBB dalam melawan korupsi disebut jika ada penerimaan uang gelap maka akan disita untuk negara. Namun hingga saat ini undang-undang tersebut tidak dijalankan di Indonesia sehingga praktik korupsi masih merajarela. “Kalau naik gaji saya setuju, gaji pegawai kita kecil, betul. Tapi gaji kecil, hidupnya mewah gitu loh. Kalau saya buat makan dan baju oke saja, nah kalau beli rumah mewah?” kata Ahok.
Ahok mencontohkan, seorang dirut bank tidaklah mengherankan jika gaya hidupnya kelas atas. Sebab dia setiap bulannya bisa mengantongi hingga Rp 250 juta ditambah lagi tunjangan lain sebagainya. Tak ayal dalam setahun, keluarganya bisa hidup lebih dari berkecukupan. Sementara itu jika dibandingkan dengan gaji seorang kepala daerah, tentu tidaklah sama.
“Kalau jadi gubernur DKI nggak jelek-jelek banget gajinya. Gaji memang kecil dan nggak besar, tapi kita ada 10 kali gaji dari pajak terus kita bisa ambil uang untuk rumah tangga dan operasional. Tapi kalau kaya seperti Dirut BUMN mah enggak,” tutup Ahok.
Sebelumnya, Taufik meminta Kemendagri menaikkan gaji Ahok karena besaran gaji DPRD adalah 75 persen dari itu. Adapun besaran gaji pokok anggota dewan yang diterima setiap bulannya berjumlah sekitar Rp 6 juta. Sementara itu gaji gubernur sekitar Rp 9 juta.
(detik.com)
The post M Taufik Usul Gaji Gubernur Naik, Ini Syarat Ahok appeared first on KORAN BABEL.
baca selengkapnya http://ift.tt/1PJkHbR
Media Online Bangkaterkini.com Pusat Informasi Bangka
ConversionConversion EmoticonEmoticon