Jakarta,koranbabel — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil akan diutus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Sofyan akan menjelaskan keputusan pemerintah terkait proyek kereta cepat (High Speed Railway/HSR) Jakarta-Bandung.
“Semalam Presiden mengutus utusan khusus, Pak Sofyan Djalil bertemu dengan PM Shinzo Abe,” ungkap Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/9/2015)
Sebelumnya, pemerintah lewat Menko Perekonomian Darmin Nasution juga telah bertemu dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia dengan tujuan yang sama.
Alasannya, agar pihak Jepang tidak salah tafsir atas keputusan pemerintah. Jepang sendiri bersaing ketat dengan China dalam proyek HSR pertama di Indonesia itu.
Ada tiga poin yang akan dijelaskan. Proyek ini harus berjalan business to business (b to b), kemudian tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan tanpa ada jaminan pemerintah.
“Ya itu sudah menjadi keputusan kita. Kalau kemudian tidak ada yang bisa memenuhi ya itu lain persoalan ya,” jelasnya.
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga akan mengirim utusan untuk bertemu dengan Presiden Xi Jin Ping. Namun belum diketahui, siapa utusan yang dipilih dan waktu keberangkatan ke China.
“Yang China masih menunggu,” tegas Pramono.
(detik.com)
The post Soal Kereta Cepat, Jokowi Kirim Utusan Temui PM Abe appeared first on KORAN BABEL.
baca selengkapnya http://ift.tt/1h2Ub13
ConversionConversion EmoticonEmoticon