UBB Terima SK Izin Operasional Tujuh Prodi Baru


Pangkalpinag (koranbabel.com) — Universitas Bangka Belitung (UBB) tengah menunggu Surat Keputusan (SK) izin operasional untuk tujuh Program Studi (Prodi) baru pada 10 November 2015 dari Kemen Dikti. Adapun Prodi yang berhasil disetujui yakni Ilmu Ekonomi, Fisika, Kimia, Matematika, Bahasa dan Sastra Inggris, Ilmu Politik, dan Ilmu Kelautan.

Penambahan tujuh Prodi baru di UBB setidaknya menambah total jumlah Prodi menjadi 20 program untuk tahun ajaran 2016/2017.

Ditemui KORAN BABEL, Senin (28/9) kemarin, Kepala UPT Kerja Sama, Penerbitan & Humas UBB, Eddy Jajang Atmaja mengatakan penambahan Prodi didominasi oleh disiplin ilmu MIPA. Ia pun memaparkan bahwa UBB menetapkan visi dan misi di tahun 2035 menjadi Riset University mengingat persaingan SDM akan lebih ketat pada MEA 2016.

“Ada delapan program studi kita ajukan termasuk ilmu teknologi dan pangan. Namun program studi ini (Ilmu Teknologi dan Pangan) masih diperbaiki, sementara tujuh program studi lainnya dalam tahap pengeluaran SK operasional. Dalam tahapan pembukaan prodi baru ini akan disesuaikan dengan ruang kelas, rasio dosen, dan laboratorium. Jumlah mahasiswa di tahun depan juga akan lebih besar,” ungkapnya.

Sementara, kelanjutan Prodi Ilmu Kedokteran yang sempat digadang-gadang, masih terus diupayakan mengingat terdapat tantangan berupa persiapan infrasturktur ilmu kedokteran yang harus memenuhi standar peraturan Dikti. Diantaranya aturan tidak boleh berada dibawah payung kedokteran lain, praktek di rumah sakit bertipe B, serta tenaga dosen dari dokter spesialis.

“Namun kita punya ilmu dasar MIPA untuk memperkuat asas disiplin ilmu eksak, Ilmu Ekonomi akan mendalami pembangunan dan perencanaan Corporate Economy serta inflasi dan deflasi. Fakultas ilmu pengetahuan MIPA, Matematika, dan ilmu pengetahuan alam akan banyak melakukan riset dan inovasi. Bahasa dan sastra inggris tidak hanya dikelola oleh lembaga bahasa tapi institusi kita juga konsentrasi di bidang ini,” lanjutnya.

Eddy menguraikan penambahan Prodi baru ini akan berdampak positif agar calon mahasiswa terbaik asal Bangka Belitung yang berminat pada ilmu MIPA tidak perlu menuntut ilmu di luar daerah. Hal lain berdampak pada kontribusi Tri Dharma perguruan tinggi untuk memberikan pengabdian masyarakat di bidang advokasi pendampingan dan masukan kepada pemerintah daerah serta penyerapan tenaga kerja untuk dosen dan tenaga kependidikan.

“PNBP (penerimaan negara bukan pajak) dari SPP akan lebih besar. Balun Ijuk pun akan menjadi kawasan pendidikan membutuhkan tempat tinggal seperti kos. Pendapatan masyarakat akan meningkat dengan adanya warung dan segala macam entrepreneur,” jelasnya.

Universitas Bangka Belitung saat ini memiliki jumlah mahasiswa terbanyak untuk Prodi Fakultas Ekonomi berjumlah 260 orang mahasiswa. Sebagian mahasiwa UBB berasal dari daerah Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jawa Barat, dan DKI. Akreditasi nilai B dipegang oleh dua prodi ilmu Biologi dan Budidaya Perairan diantara 13 program studi UBB yang lain.

“Tahun ajaran 2015 lalu ada 870 anak yang diterima di UBB, di tahun depan penerimaan mahasiswa akan lebih banyak. Tahun depan pola penerimaan mahasiswa akan tetap diterapkan melalui tiga skema penerimaa perguruan tinggi negeri melalui SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri sesuai otonomi UBB. Untuk tenaga pendidik perbandingannya 1:20, dua kelas berisi 30 mahasiswa,” tutupnya. (dhi)

The post UBB Terima SK Izin Operasional Tujuh Prodi Baru appeared first on KORAN BABEL.

baca selengkapnya http://ift.tt/1LgVnw1
Previous
Next Post »
Thanks for your comment